Minggu, 11 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Ngamuk! Pemukim Israel Lempari Batu Tentara IDF saat Bongkar Pos Terdepan Ilegal di Tepi Barat

Rabu, 3 Juli 2024 21:16 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Terjadi bentrok antara pemukim Israel dan tentara IDF di Tepi Barat, Palestina.

Insiden ini terjadi saat IDF membongkar pos terdepan pemukim ilegal pada Rabu (3/7).

Rekaman video operasi polisi Israel pun beredar di media sosial.

Video tersebut menunjukkan ekskavator tentara menghancurkan bangunan darurat di pos terdepan Oz Zion yang dibangun di atas tanah pribadi Palestina.

Baca: Virus Mematikan Tiba-tiba Menjangkit Warga Israel Tengah, RS Chaos Banyak Pasien Kondisi Kritis

Terlihat para pemukim duduk di seberang jalan kecil untuk memblokir akses.

Namun petugas menyeret mereka keluar dari jalan tersebut.

Tak terima dengan hal tersebut, para pemukim di pos terdepan menyalakan ban.

Bahkan mereka melemparkan batu ke arah petugas IDF dan Administrasi Sipil di dekat pos terdepan Oz Zion.

Baca: Menteri Israel Serukan Tahanan Palestina Ditembak di Kepala, Jerman Sekutu Israel Langsung Mengecam

Setelah itu, oknum bertopeng melemparkan batu ke arah mobil yang berada di jalan tersebut dan merusak kendaraan petugas Administrasi Sipil.

Belum ada komentar langsung dari otoritas Israel mengenai operasi tersebut.

Menurut hukum internasional, semua pemukiman dan pos-pos pemukiman yang dibangun di wilayah pendudukan Palestina adalah ilegal.

Namun Israel membedakan kedua hal tersebut dengan melegalkan permukiman dan mengatakan bahwa pos-pos terdepan didirikan tanpa proses hukum.

Tepi Barat yang diduduki merupakan bagian inti dari tanah yang ingin didirikan oleh warga Palestina untuk mendirikan negara merdeka di samping Gaza.

(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sin

# Pemukim Israel # Tentara IDF # Tepi Barat

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved