Kapolda Jateng Kerahkan Tim untuk Hilangkan Tag 'Kampung Penadah' di Maps Sukolilo Pati

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi berjanji akan memulihkan nama-nama lokasi di Kecamatan Sukolilo, Pati seperti sedia kala.

Hal ini merespons keluhan warga soal lokasi di maps daerah Sukolilo yang diganti menjadi Kampung Penadah dan Kampung Maling.

Menurut Luthfi, sebutan-sebutan negatif untuk Sukolilo seharusnya tidak patut diberikan.

Pasalnya, masih banyak masyarakat di daerah tersebut yang taat hukum.

Luthfi mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan Tim TIK dan Siber untuk berkoordinasi dengan Kominfo dan Google agar nama Kampung Maling tak lagi tersemat di tag lokasi Sukolilo.

Baca: Sukolilo bak Kota Mati seusai Pengeroyokan Tragis Bos Rental, Jalan Pati Sepi Tak Ada yang Melintas

"Nanti kami upayakan yang di Google Maps akan kami ganti. Masyarakat Sukolilo lebih bangga dengan identitas aslinya daripada dicap semacam itu," kata Luthfi, dikutip dari TribunJateng.com, Sabtu (22/6/2024).

Di sisi lain, Tragedi Sumbersoko yang menewaskan bos rental mobil juga menjadi pelajaran bagi masyarakat luas.

Baca: Camat Sukolilo Lapor Kominfo Minta Hapus Tag Google Maps, Kominfo Pati Kelimpungan Ubah Tag Negatif

Luthfi berpesan kepada masyarakat agar tidak main hakim sendiri terhadap pelaku kejahatan.

Sebab, Indonesia adalah negara hukum dan tugas itu menjadi kewenangan Polri.

Luthfi juga berharap masyarakat Sukolilo bisa lekas pulih pasca kejadian tersebut.

(Tribun-Video.com)

https://jateng.tribunnews.com/2024/06/20/di-google-maps-kami-ganti-kata-kapolda-jateng-soal-stigma-kampung-bandit-imbas-tragedi-sumbersoko

# sukolilo # sumbersoko # pati # kapolda jateng # ahmad luthfi # bos rental tewas dikeroyok