Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Metropolitan

Penampakan Banjir Sepinggang Orang Dewasa di Tangerang, Akses Jalan Lumpuh Total

Kamis, 31 Januari 2019 22:52 WIB
TribunJakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUN-VIDEO.COM, PERIUK - Hujan deras semalaman yang mengguyur Kota Tangerang membuat kawasan Kecamatan Periuk, Kota Tangerang membuat kawasan tersebut terendam air.

Akibatnya, ratusan rumah terdampak, sementara akses jalan ke perumahan warga terputus karena terendam 60 sentimeter.

Akses yang terputus mulai dari Jembatan Alamanda hingga akses jalan ke perumahan warga pasar Periuk.

Dari pantauan di lokasi, belasan petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satpol PP Kota Tangerang siaga membantu yang ingin melintas.

"Ada sekitar lima perahu yang disiagakan, jadi bisa membantu warga yang mau lewat untuk beraktifitas keluar perumahan. Karena terputus aksesnya, mereka kekepung," jelas Amal petugas BPBD Kota Tangerang, Rabu (30/1/2019).

Sebab, kata dia, air yang sudah menggenang selama dari sejam pukul 22.00 WIB semalam sudah menggenang dan belum surut hingga sekarang.

Kedalamannya pun ada yang mencapai 80 sentimeter.

"Bahaya bila warga melewatinya dengan berjalan kaki tanpa pengawalan petugas," sambung Amal.

Makanya, mulai dari subuh ketika warga akan berangkat sekolah dan bekerja, petugas bolak balik membantu warga yang lewat.

Sementara, kata Amal, warga yang rumahnya terendam air langsung dievakuasi ke sejumlah bangunan yang aman dan tidak terendam air.

"Warga dievakuasi ke Posyandu, dan beberapa rumah warga yang tidak terkena dampak. Biar aman dulu," jelas Amal.

Sementara, kata Zunaedi, banjir sudah menggenang sejak tiga hari ke belakang karena hujan yang terus mengguyur daerah tersebut.

"Tapi karena semalam hujan lagi, jadi air di Kali Sabi itu naik lagi dan meluap lagi. Tapi banjir mah udah dari kemarin-kemarin," kata dia.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Dadi Budaeri mengatakan banjir yang naik kembali sejak pukul 22.00 WIB semalam itu dapat diatasi dalam waktu dua sampai tiga jam kedepan.

Pasalnya, pompa satelit yang mengalami kerusakan sedang dalam perbaikan untuk menyedot banjir setinggi 80 sentimeter tersebut.

"Jadi tinggal perbaikan pompa aja jadi kurang dalam. Karena saat pemasangan pompa, belum ada normalisasi air. Dasar titik pompa harus lebih dalam lagi. Setelah perbaikan pompa selesai, penurunan bisa terjadi insya Allah dalam dua sampai tiga jam selesai," jelas Dadi saat mengecek lokasi banjir, Rabu (30/1/2019).

Sebab, kata Dadi, pemasangan pompa satelit tersebut mengalami kesalahan pemasangan hingga banjir melanda kawasan Periuk selama tiga hari.

Namun, ia memastikam banjir dapat teratasi hari ini sehingga warga dapat beraktivitas kemabali.

Dadi menyakinkan, tidak ada warga terdampak banjir yang mengungsi dari bencana tahunan tersebut.

"Kalau yang ngungsi tidak ada. Jadi mereka rata-rata sudah menyiapkan diri dengan dua lantai atau ke tetangga dan keluarga mereka," jelas Dadi.

Menurutnya, Pemerintahan Kota Tangerang akan menyiapkan bala bantuan dari tenaga dan logistik terkait banjir.

"Bantuan sepanjang masyarakat membutuhkan kita siap. Termasuk armada untuk pengangkutan warga," jelas Dadi. (*)

ARTIKEL POPULER:

Baca: Berawal Dengar Suara Desahan, Suami Murka Pegoki Istrinya Tidur dengan Berondong

Baca: Segenap Hadirin Harlah NU ke 93 Mendoakan Presiden Jokowi Menang Pilpres

Baca: Sempat Kejang dan Berbuih, Pemuda Umur 18 Tahun Nekat Berusaha Bunuh Diri Minum Air Sabun

TONTON JUGA:

Editor: Tri Hantoro
Sumber: TribunJakarta

Tags
   #banjir   #Periuk

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved