Terkini Metropolitan
Bermotif Tak Tahan Dengar Tangisan, PRT di Depok Sumpal Mulut Bayi yang Diasuhnya Gunakan Botol Susu
TRIBUN-VIDEO.COM - Cara Romlah (66), menenangkan Mutya Azzahra (sebelumnya disebut Mutia), bayi berusia tiga bulan, tergolong sadis.
Karena tak tahan mendengar tangisan Mutya, pembantu rumah tangga (PRT) sekaligus pengasuh itu tega menyumpal mulut bayi dari pasangan Slamet dan Retno Yulianingsih dengan botol susu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok, Komisaris Deddy Kurniawan pun angkat bicara.
Deddy menyampaikan, berdasarkan hasil penyelidikan, motif Romlah menganiaya korban adalah karena tidak tahan dengan jeritan tangisan bayi malang itu.
"Tersangka ini merasa kesal karena bayi yang diasuh sering rewel, sehingga mulut bayi disumpal dengan botor susu dot sehingga nafasnya tersumbat," ungkap Deddy di Polresta Depok, Selasa (29/1/2019).
Dia mengungkapkan, sebelum disumpal dengan botol susu dot, Romlah yang baru bekerja menjadi PRT sekaligus pengasuh sempat mencubit sekujur tubuh Mutya hingga luka lebam.
Dari tersangka polisi menyita barang bukti selimut bayi bernoda darah dan botol susu dot milik korban.
"Hasil otopsi sementara diketahui ada lebam di pipi, langit-langit ujung mulut, bibir," bilangnya.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, Romlah diganjar pasal 80 Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, juncto pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Wanita tua yang diamankan warga saat ingin membawa jasad Mutya ke kawasan Tomang, Jakarta Barat, itu terancam mendekam dalam penjara selama belasan tahun.
"Tersangka dijerat pasal 80 Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak juncto pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Ancaman hukumannya sekitar 15 tahun penjara," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Mutya diketahui tak bernyawa di rumahnya, di Perumahan Villa Santika RT 07/RW 01 Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (28/1/2019) siang.
Sebelum tewas, bayi malang itu terus menangis sejak pukul 05.30 WIB hingga tiga jam kemudian.
Tangisan terakhir Mutya terdengar Senin siang sekitar pukul 11.30 WIB.
Dia terpaksa dititipkan kepada Romlah karena kedua orangtuanya bekerja.
Ayahnya di Kalimantan, sementara sang ibu kerja di Jakarta Pusat.(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tak Tahan Dengar Jeritan Tangis, Pengasuh Ini Sumpal Mulut Bayi Pakai Botol Susu Hingga Tewas
ARTIKEL POPULER:
Kesal karena Rewel, Seorang Pembantu Rumah Tangga Habisi Bayi Majikannya
Diiming-imingi Uang Jajan Rp2.000, 5 Bocah di Bawah Umur Dicabuli Seorang Wanita di Aceh Utara
Sandiaga Uno Temui Fariz Wibisono Pengrajin Wayang Beber di Wonogiri
TONTON JUGA:
Video Production: Ramadhan Aji Prakoso
Sumber: Warta Kota
Nasional
Fakta Gudang Solar AKBP Achiruddin Hasibuan yang Diduga Ilegal, Penampakan hingga Reaksi Polda Sumut
Kamis, 27 April 2023
Nasional
Penyelidikan Kasus Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin Terkesan Lama, Ini Kata Polisi
Rabu, 26 April 2023
Nasional
Kekayaan Pejabat DJP yang Anaknya Diduga Aniaya Pemuda Mencapai Rp 56 Miliar, Ini Rinciannya
Kamis, 23 Februari 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.