Haji 2024 Update
Menggoyang Lidah di Dekat Masjid Nabawi: Jemaah Haji Cicipi Kuliner Padang!
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - MADINAH, Semua jemaah haji memang dapat jatah makan lengkap.
Pagi, siang, dan malam semua terjamin di masing-masing hotel tempatnya menginap.
Tapi sesekali jalan keluar untuk mencicipi makanan di Madinah juga tidak ada salahnya.
Seperti yang dilakoni Setiawan, jemaah haji Indonesia yang mencoba makan di sebuah rumah makan padang di kawasan pelataran Masjid Nabawi, Senin (27/5/2024).
“Dikasih tahu teman, ada penjual masakan padang. Makanya saya cari, dan ini sedang kita cobain,” ujar Iwan, panggilan Setiawan saat makan bersama beberapa temannya.
Namanya Rumah Makan Padang Bu'Yung.
Baca: 280 Jemaah Calon Haji Kloter 24 di Polman Berangkat ke Tanah Suci Lewat Embarkasi Makassar
Lokasinya di utara pintu 335 atau di dekat pintu masuk untuk jamaah perempuan di Masjid Nabawi.
Sejumlah menu makanan terpajang di resto yang berada di depan Hotel Oberoi tersebut. Ada rendang sapi atau unta, tunjang, kikil, sysm, bandeng batoko, ikan kembung bakar, dan daging cincang.
Harganya per paket mulai 25 riyal atau Rp 112.500 (SAR 1 = Rp 4.500) hingga 40 riyal (Rp 180 ribu).
Menu termurah adalah nasi telur balado seharga 25 riyal. Sedangkan rendang unta harganya SAR 40.
“Ini nyobain makan rendang unta. Enak juga ternyata,” ujarnya sambil menyantap rendang daging sapi yang digimik dengan nama rendang unta di resto tersebut.
Rumah makan padang itu belum lama beroperasi. Menurut Rahmat Wildan pemilik Bu'Yung Restoran, tempat usahanya itu baru buka sebulan menjelang musim haji tahun ini.
Ia sengaja membuka menjelang musim haji dengan harapan bisa dapat banyak pengunjung.
Khususnya jemaah haji asa Indonesia yang sedang kangen menu masakan tanah air.
Baca: Restoran dan Toko Kelontong Nusantara: Obat Rindu Jemaah Haji di Makkah
"Bumbu-bumbu yang kami pakai untuk memasak semua kami datangkan langsung dari Indonesia.
Terutama rempah-rempahnya," ujar Rahmat.
Termasuk proses memasak dan petugas pelayanannya, resto ini juga mengandalkan orang Indonesia.
Tujuannya agar rasa makanan benar-benar khas Indonesia, dan pengunjung bisa mudah berkomunikasi karena yang jaga juga orang Indonesia.
"Saya membawa juru masak dua orang dari Padang. Pegawai di sini juga orang Indonesia, makanya bisa berbahasa Indonesia semua," kata Rahmat.
Rahmat sendiri bukan orang Padang. Ia justru orang Bandung. Restoran tersebut, dibangun dengan modal patungan tiga orang. Salah seorang di antaranya dari Padang.
(*)
(ufi)
Baca selengkapnya disini
# Menggoyang Lidah # Masjid Nabawi # Kuliner Padang # Madinah #
Video Production: Ilham Bintang Anugerah
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Sektor 3 Makkah Pastikan Siap Sambut Jemaah Haji Embarkasi Makassar, Ikbal Ismail: Akomodasi Siap
23 jam lalu
Tribunnews Update
Konsul Jenderal RI di Jeddah Ingatkan Hukuman Jemaah Haji Tanpa Visa di Arab Saudi: Sangat Berat
23 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Jemaah Haji Indonesia akan Memasuki Makkah Pada 10 Mei, Kepala Daker Mekkah Pastikan Layanan Siap
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.