Senin, 12 Mei 2025

VIRAL NEWS

Respons 'Santai' AS seusai Israel Serang Rafah, Washington Sebut Belum Langgar Batas Garis Amerika

Rabu, 29 Mei 2024 11:40 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat tidak ikut mengecam serangan mematikan Israel yang menewaskan 45 orang di kamp pengungsian Rafah pada hari Minggu.

Pemerintahan Biden membela Israel dengan mengatakan Tel Aviv memiliki hak untuk melenyapkan Hamas, Selasa (28/5/2024)

Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan di Gedung Putih mengatakan pada bahwa pihaknya memantau dengan cermat penyelidikan terhadap serangan udara mematikan Israel yang disebutnya tragis.

Tetapi kematian baru-baru ini di Rafah bukan merupakan operasi darat besar-besaran di sana yang melanggar batas garis Amerika.

Baca: Israel Cuci Tangan, Bantah Serang Kamp Pengungsi Palestina Dekat Rafah yang Tewaskan 21 Orang

Baca: Jihad Islam Rilis Video Tentara Israel yang Disandera, Trufanov Sampaikan Pesan Misterius ke Warga

AS masih menganggap serangan Israel terhadap kota Rafah di Gaza selatan sebagai “cakupan terbatas”.

Amerika Serikat meminta Israel untuk memastikan perlindungan bagi warga sipil.

Kirby mengatakan Israel memiliki hak untuk memberantas Hamas karena kelompok milisi Palestina tersebut bertanggung jawab dalam serangan sejumlah kota Israel 7 Oktober lalu.

Kendati begitu, Negeri Zionis harus menjamin perlindungan terhadap warga sipil dalam setiap operasi militernya di Rafah.

Diketahui serangan akhir pekan yang menyebabkan 45 orang tewas ketika kobaran api melanda sebuah kamp pengungsi di Rafah.

Israel menyebut hilangnya nyawa sebagai “kecelakaan tragis”.

Sementara negara-negara dunia mengecam tindakan Israel tersebut.(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Reuters dengan judul US says latest Rafah deaths won't change Israel policy, military aid

Sebagian artikel ini telah tayang di Al Arabiya dengan judul US says Israel Rafah assault still ‘limited’ after deadly bombing killed 45

# Amerika Serikat # Tel Aviv # Rafah 


Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: sara dita
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Amerika Serikat   #Tel Aviv   #Rafah

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved