Kamis, 15 Mei 2025

Local Experience

Keistimewaan Pemakaman Desa Trunyan, Mayat Tidak Dikubur Namun Tidak Berbau

Jumat, 24 Mei 2024 13:08 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Desa Trunyan di Kecamatan Kintamani sudah lama dikenal oleh wisatawan.

Proses pemakaman yang dilakukan oleh masyarakat Desa Trunyan menjadi salah satu daya tarik tersendiri, terutama peneliti budaya.

Pasalnya pemakaman di Desa Trunyan berbeda dengan pemakaman di Bali pada umumnya. Jika biasanya pemakaman di Bali dilakukan ritual ngaben, di Desa Trunyan, pemakaman mepasah justru diterapkan.

Pemakaman mepasah merupakan proses pemakaman yang dimulai dengan memandikan jenazah dengan air hujan.

Kemudian, jenazah dibalut kain putih dan dimasukkan ke anyaman bambu untuk kemudian diletakkan begitu saja di bawah pohon Taru Menyan.

Pohon tersebut menyamarkan bau jenazah. Pengunjung bisa secara langsung melihat tulang-tulang manusia di kawasan tersebut.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Tempat Angker di Indonesia, Ada Gunung dengan Pasar Setan

Editor: Radifan Setiawan
Video Production: Eftian Rio Prayoga
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved