Sanksi AS Dituding Penyebab Presiden Raisi Kecelakaan, Bikin Iran Tak Bisa Beli Teknologi Canggih

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat disalahkan atas kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan 7 orang lainnya.

Mantan Menteri Luar Negeri Iran, Zavad Zarif pada Selasa (21/5/2025) mengatakan sanksi AS adalah salah satu penyebabnya.

Sanksi AS melarang Iran membeli pesawat buatan Washington.

Zarif mengatakan sanksi tersebut menghalangi Iran untuk memiliki fasilitas penerbangan yang baik.

Dalam wawancara yang dikutip oleh Kantor Berita ISNA, dia mengatakan kecelakaan yang menewaskan Raisi akan "dicatat dalam daftar hitam kejahatan Amerika terhadap bangsa Iran."

AS telah menjatuhkan berbagai sanksi terhadap Iran sejak perebutan Kedutaan Besar AS di Teheran pada tahun 1979.

Baca: Terungkap 5 Fakta Baru soal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi, Sempat Jawab Telepon

Baca: Tangisan Jutaan Warga Iran Iringi Jenazah Presiden Raisi, Ketakutan AS seusai Presiden Iran Tewas

Sanksi ekonomi, termasuk yang menargetkan industri penerbangan, diberlakukan kembali pada tahun 2018 setelah AS menarik diri dari perjanjian nuklirnya .

Menurut Washington Institute, maskapai penerbangan Iran dilarang membeli pesawat yang mengandung lebih dari 10% suku cadang AS.

Diketahui Raisi, dan pejabat senior lainnya tewas setelah helikopter yang mereka tumpangi terpaksa melakukan "pendaratan keras" di barat laut Iran.

TV pemerintah mengatakan helikopter itu jatuh di gunung.

Meskipun belum ada pernyataan resmi mengenai penyebabnya, gambar lokasi jatuhnya pesawat menunjukkan kabut tebal masih menyelimuti area tersebut. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Business Insider dengan judul Former Iranian official partly blames US sanctions for the helicopter crash that killed its president

#iran #ebrahimraisi