Pindang Kambing Mbok Sinem, Kuliner Wonogiri yang Wajib Dicoba saat Mudik Lebaran

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Makanan olahan dari daging kambing memang selalu membuat lidah bergoyang.

Anda bisa menemukan pada sate, gulai, tengkleng, dan menu lainnya.

Namun, berbeda jika Anda datang ke Wonogiri, Jawa Tengah.

Di sana, daging kambing justru diolah menjadi pindang.

Jika biasanya pindang dibuat dari ikan dan petis, di Wonogiri pindang terbuat dari daging kambing.

Hal inilah yang kuliner ini unik dan banyak dicari banyak orang.

Salah satu warung makan yang menyajikan kuliner khas Wonogiri ini adalah Mbok Sinem.

Pindang Kambing Mbok Sinem memiliki cita rasa yang enak sehingga tak heran jika banyak pelanggan yang terus datang untuk mencicipinya.

Bagi yang belum tahu, pindang kambing merupakan makanan berbahan dasar tepung tapioka atau tepung gaplek dan kikil kambing yang dimasak bersamaan.

Karena terbuat dari tepung tapioka sehingga teksturnya kental seperti bubur.

Kemudian disajikan bersama kikil, babat, iso paru dan jeroan kambing lainnya.

Kepada Tribunsolo.com, Mbok Sinem mengaku berjualan makanan khas ini sejak 1988.

Jika Anda penasaran dengan pindang kambing khas Wonogiri bisa datang langsung ke Dusun Sambirejo RT 1 RW 9 Desa Ngadirojo Kidul Kecamatan Ngadirojo.

Mbok Sinem hanya menjajakan pindang buatannya di dapur rumahnya mulai sore hari.

Kenapa tidak jualan dari pagi hari? alasannya karena tenaga Mbok Sinem sudah tidak kuat lagi.

Terlebih waktu untuk membuat pindang kambing juga membutuhkan proses yang lama.

Dalam menjaga kualitas masakannya Mbok Sinem masih memasak dengan menggunakan kayu bakar.

"Buka tiap hari, tutupnya di Idul Adha saja, kalau Idul Fitri malah rame banget. Paling sedikit menyembelih enam ekor kambing untuk kebutuhan pelanggan pas ramai," terangnya.

Tak butuh waktu lama, saat ramai, dalam waktu satu setengah jam saja, satu panci pindang dan satu wajan penuh jeroan ludes diserbu pembeli.

Soal harga Anda tidak perlu khawatir, karena sangat terjangkau.

Apalagi Mbok Sinem menyesuaikan permintaan pelanggan.

Jika ada yang minta Rp 5 ribu, Rp 10 ribu atau berapapun akan dilayani dengan baik.

Sementara soal cita rasa, tidak perlu diragukan lagi, memasaknya saja dengan kayu bakar, terlebih membungkusnya dengan daun jati.

Tentunya akan membuat lidah Anda bergoyang dan ketagihan.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Rekomendasi Kuliner Khas Wonogiri, Pindang Kambing Mbok Sinem: Rasanya Enak dan Bikin Ketagihan