Kecelakaan Maut di Subang
Tangis Sedu Keluarga & Kerabat saat Pemakaman Para Korban Laka Bus Maut SMK Lingga Kencana di Subang
TRIBUNNEWS.COM - Isak tangis keluarga dan kerabat korban kecelakaan bus maut SMK Lingga Kencana di daerah Ciater, Subang, Jawa Barat tak bisa disembunyikan selama prosesi pemakaman pada Minggu (12/5/2024) siang.
Adapun 6 dari 11 korban meninggal dalam kecelakaan tersebut dikebumikan di Pemakaman Umum (TPU) Parung Bingung, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.
Keenam jenazah di antaranya Intan Rahmawati, Intan Fauziyah, Mahesa Putra, Robiatul Adawiyah, dan Dimas Aditya.
Adapun, satu orang lainnya, yakni guru SMK Lingga Kencana bernama Suprayogi.
Diketahui, keenam jenazah itu dimakamkan berdampingan.
Namun, prosesi pemakamannya tidak digelar secara serentak.
Satu per satu, jenazah yang sudah disalatkan diantar ratusan pelayat ke liang lahatnya masing-masing.
Para pelayat mengiringi jenazah dengan menaiki sepeda motor, mobil pribadi, dan ambulans.
Beberapa orang pelayat masih tak menyangka, acara perpisahan yang digelar oleh SMK Lingga Kencana itu justru berujung maut.
Dengan berurai air mata, keluarga para korban juga ikut mengiringi prosesi pemakaman para jenazah.
Sebelumnya, jenazah tiba di kediamannya masing-masing sekitar pukul 12.10 WIB.
Tak sampai satu jam disemayamkan di rumahnya, jenazah itu langsung dishalatkan.
Tiga jenazah yang pertama datang, yakni Intan Rahmawati, Dimas Aditya, dan Mahesa Putra disalatkan secara bersamaan di Mushala Al Akutsar.
Ketiganya memang tinggal di lingkungan yang sama di RT 1, RW 10, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok Jawa Barat.
Jenazah ketiganya dibawa ke TPU Parung Bingung sekira pukul 12.47 WIB.
Video Production: Reka Alfa Dwi Putri
Sumber: TribunSolo.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.