Seusai Dipolisikan Gegara Kritik UKT, Mahasiswa Unri Mengaku Akun WhatsApp-nya Diretas

TRIBUN-VIDEO.COM - Khariq Anhar, mahasiswa Universitas Riau (Unri) yang dilaporkan rektornya ke polisi usai mengkritik UKT mengalami kejadian tidak mengenakkan.

Kini akun WhatsApp milik Khariq diretas di tengah proses hukum tersebut.

Melalui akun Instagram pribadinya, Khariq menyampaikan bahwa akun WhatsApp miliknya diretas oleh oknum tak bertanggung jawab.

Hingga saat ini, aplikasi perpesanan tersebut masih belum bisa digunakan.

"Ada aja hackerr... Mohon hati2 apabila ada chat yang cenderung sensitif untuk dihapus saja dulu," tulis Khariq, dikutip dari TribunPekanbaru, Jumat (10/5/2024).

Sebelumnya, Rektor Unri Sri Indarti melaporkan sebuah akun ke Polda Riau atas dugaan pelanggaran UU ITE.

Pasalnya, pemilik akun mengkritik soal besaran uang kuliah tunggal (UKT).

Baca: Pengelola Sunrise Land Lombok Minta Aparat Tindak Tiga Perusak Pos Jaga

Baca: Destinasi Wisata Taman Langit Pangalengan, Dikenal dengan Camping Ground dan Sunrise Pointnya

Setelah dilakukan penyelidikan, Polda Riau mendapati bahwa pemilik akun adalah mahasiswa Unri bernama Khariq.

Kasus ini pun sempat viral hingga akhirnya Sri Indarti memutuskan untuk mencabut laporan di polisi.

Dalam keterangan tertulisnya, ia mengaku tidak berniat melakukan kriminalisasi terhadap mahasiswa.

Namun saat dikonfirmasi pada Jumat (10/5/2024), Direskrimsus Polda Riau Kombes Nasriadi mengaku belum menerima surat pencabutan.

Ia menyebut, polisi akan mempertemukan Sri dengan Khariq pada Senin (13/5/2024) untuk didamaikan.

"Kami belum terima surat pencabutan laporan tersebut," kata Nasriadi, dikutip dari TribunPekanbaru.com.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Khariq Anhar Ungkap Akun WhatsAppnya Kena Hack, Mediasi di Polda Senin Depan Tetap Dijadwalkan