Boyong 12 Taruna STIP untuk Pra Rekonstruksi Tewasnya Putu Satria, Polisi Ungkap Status Mereka

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 12 taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dilibatkan dalam proses pra rekonstruksi kasus kematian Putu Satria Ananta Rustika pada Senin (6/5/2024).

Adapun pelibatan para taruna tersebut untuk mengetahui peran mereka saat kejadian tewasnya Putu di tangan sang senior, Tegar Rafi Sanjaya.

Dilansir Tribunnews, Selasa (7/5/2024), Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Hady Saputra Siagian mengatakan, proses ini untuk mengetahui apa yang terjadi saat peristiwa tersebut.

Meski begitu, Hady enggan menjelaskan lebih rinci adegan yang dilakukan saat pra rekonstruksi.

Pasalnya kepolisian masih melakukan penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut sebelum nantinya akan diungkap ke publik.

Baca: Aniaya hingga Tewaskan Junior di STIP, Paman Tersangka Ungkap Sisi Baik Tegar Rafi: Dikenal Sopan

Baca: Tampang Tegar Rafi Sanjaya, Senior STIP Aniaya Junior hingga Tewas kini Terancam 15 Tahun Penjara

Hady juga memastikan 12 taruna tersebut masih berstatus sebagai saksi hingga hari ini.

Diberitakan sebelumnya, tim penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara memboyong belasan taruna STIP dari kampus mereka di Cilincing, Jakarta Utara pada Senin sore.

Para taruna tersebut mengenakan pakaian olahraga STIP warna oranye.

Namun saat akan menuju mobil, para taruna tersebut berlarian sembari menutup wajah mereka.

Selain para taruna tersebut, polisi juga turut memboyong tersangka Tegar Rafi Sanjaya.

Sejauh ini polisi telah memeriksa 36 orang yang terdiri dari taruna, pengasuh, dokter, dan ahli.

Selain itu penyidik juga memeriksa rekaman CCTV saat kejadian yang merekam korban saat dibopong oleh taruna lainnya.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Peran 12 Taruna STIP Jakarta di Balik Kasus Kematian Putu Satria di Tangan Senior?

# Polres Metro Jakarta Utara # Putu Satria Ananta Rustika # Tegar Rafi Sanjaya