Mengadu ke AS, Israel Ancam akan Buat Palestina Bangkrut Jika ICC Rilis Surat Penangkapan Netanyahu

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel dilaporkan telah memberi tahu Amerika Serikat (AS) soal kemungkinan dikeluarkannya surat perintah untuk menangkap Perdana Menteri Benjamin Netantahu oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Kepada Washington, Israel mengatakan akan membalas Otoritas Palestina (PA) jika surat tersebut benar-benar dikeluarkan.

Baca: AS Paksa Hamas Terima Tawaran Israel dalam Proposal Gencatan Senjata, Singgung Nasib Para Sandera

Laporan itu dimuat dalam surat kabar Axios pada Kamis (2/5/2024), mengutip sumber Israel dan AS.

Israel mengklaim telah memiliki informasi intelijen yang menunjukkan bahwa pejabat Otoritas Palestina menekan jaksa ICC untuk menangkap Netanyahu.

Meski belum terbukti, Israel telah menyiapkan sanksi yang disebut bisa meruntuhkan Otoritas Palestina.

Salah satu sanksi yang dipertimbangkan adalah penghentian dana pajak yang dikumpulkan oleh Israel untuk Otoritas Palestina.

Dengan demikian, pemerintahan Palestina di Tepi Barat akan menuju kebangkrutan.

Baca: Rekap Perang Israel-Hamas: Rafah Makin Dicekik Israel, Netanyahu Nekat Serang, Tak Peduli Sandera

Sementara itu, pejabat AS mengatakan bahwa negaranya telah memberi tahu pejabat ICC secara pribadi.

Washington menegaskan bahwa menangkap pemimpin Israel adalah sebuah kesalahan.

"Kami diam-diam mendorong ICC untuk tidak melakukan hal itu. Ini akan meledakkan segalanya," kata pejabat AS.

Sebagai informasi, ICC membuka penyelidikan atas dugaan kejahatan perang yang dilakukan oleh militer Israel di Tepi Barat dan Gaza pada tahun 2021.

Penyelidikan tersebut juga mencakup peristiwa-peristiwa sejak tahun 2014.

Baca: Situs Militer Israel di Sepanjang Perbatasan Dihujani Roket Hizbullah, Tentara IDF Sekarat Dirudal

Terkait ramainya isu surat penangkapan Netanyahu, ICC hanya mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan independen atas situasi di Palestina. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # Amerika Serikat # ICC # perang # Palestina # Gaza # Netanyahu