Dilema Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tolak PKS Masuk atau Berkhianat dari Gelora?

TRIBUN-VIDEO.COM - Keinginan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung dengan Koalisi Prabowo-Gibran berjalan tidak mulus seperti rekan koalisinya dulu, NasDem dan PKB.

Pasalnya, terjadi penolakan secara terang-terangan yang disampaikan oleh Partai Gelora.

Terkait dengan penolakan Gelora, sejumlah petinggi PKS memberikan respons santainya.

Seperti yang disampaikan oleh Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini saat dikonfirmasi pada Rabu (1/5/2024).

Baca: PKS Ditolak Gelora Masuk Koalisi Prabowo-Gibran, Presiden PKS Tak Ambil Pusing

Dikatakan oleh Jazuli bahwa yang menentukan PKS akan menjadi oposisi atau koalisi adalah Majelis Syuro dan DPTP PKS.

Jazuli pun menegaskan, penentukan arah politik PKS bukanlah Partai Gelora atau bahkan partai lain.

Lebih lanjut dikatakan oleh Jazuli bahwa apapun keputusan yang diambil, PKS tetap akan membangun komunikasi dengan Prabowo.

Ia pun meminta keluarga besar PKS tidak terprovokasi oleh siapapun dan tetap bersikap tenang.

Sebelumnya hal yang sama juga disampaikan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu seusai acara Halal Bihalal pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa(30/4/2024).

Baca: Kantor Setjen DPR Digeledah, PKS Tanggapi Penolakan Partai Gelora hingga Marteen Paes Kini Jadi WNI

Ia mengaku tak mempersoalkan penolakan Partai Gelora terhadap PKS.

Syaikhu menyebut PKS sama sekali belum menentukan sikap apakah akan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Menurut Syaikhu, PKS tengah menunggu keputusan hasil musyawarah Majelis Syura.

Di sisi lain, Syaikhu mengungkapkan bahwa ada komunikasi yang terjalin antara PKS dengan presiden terpilih, Prabowo. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prediksi Peta Politik Usai Kabinet Prabowo-Gibran Terbentuk, Banyak Parpol Merapat Kecuali PDIP 

Host: Fransisca Mawaski
VP: Januar Imani

# Prabowo-Gibran # PKS # Gelora # koalisi