Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Tewasnya Brigadir RAT Disorot, Kapolri Buka Peluang Kasus Dibuka Kembali: Akan Dirapatkan Ya

Rabu, 1 Mei 2024 18:02 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoroti kasus tewasnya Brigadir RAT yang bunuh diri di dalam mobil Alphard.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan kasus tersebut dibuka kembali setelah ditutup oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

Hal itu disampaikan Kapolri saat ditemui di GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (1/5/2024).

"Saya kira terkait dengan kasus utamanya itu harus dijawab dulu. Terkait dengan hal-hal yang sifatnya tambahan tentunya akan dirapatkan ya, apakah perlu dan tidak," kata Kapolri, dikutip dari Kompas.com.

Baca: Canda Kiai NU Nama Prabowo Subianto Gabungan dari Nama Kapolri dan Panglima TNI

Ia menuturkan, motif Brigadir RAT mengakhiri hidup masih didalami oleh polisi.

Karena masuk dalam ranah teknis, Kapolri meminta agar hal tersebut ditanyakan ke Polres atau Polda terkait.

Sebelumnya, Brigadir RAT ditemukan tewas di dalam mobil Alphard kawasan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024) sore.

Polisi memastikan penyebab tewasnya Brigadir RAT adalah bunuh diri dengan cara menembakkan pistol ke kepalanya.

Baca: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Cek Penanganan Korban Kecelakaan Maut Tol Japek di RSUD Karawang

Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Michael Irwan Thamsil mengatakan, Brigadir RAT sempat menjadi seorang ajudan sebelum tewas.

Namun, pekerjaan yang dilakukan mendiang lebih dari dua tahun itu tak memiliki izin.

Brigadir RAT disebut tak mengantongi surat tugas untuk menjadi ajudan seorang pengusaha.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali" 

Host: Agung Laksono
VP: Mellinia Pranandari

# Brigadir RAT # Kapolri # Akhiri Hidup # kasus

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto
Sumber: Kompas.com

Tags
   #Brigadir RAT   #Kapolri   #Akhiri Hidup   #kasus

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved