Viral News
Naik Darah! Houthi Kutuk Arab, Sebut Sikap Diam Jadi Penyebab Makin Banyak Kuburan Massal di Gaza
TRIBUN-VIDEO.COM - Yaman kutuk sikap diam negara Arab, sebut menjadi penyebab bertambahnya kuburan massal di Gaza.
Buntutnya, Houthi menyatakan siap memperluas operasi militer tak hanya di Laut Merah tapi melebar ke Laut Arab.
Dikutip dari Tribunnews pada (24/4), kabar itu mengutip sumber utama dari beberapa laporan media.
Baca: Keruntuhan Israel Makin Dekat! Video Menteri Ben-Gvir Dikepung & Dikeroyok Ratusan Warga Zionis
Houthi juga menggarisbawahi sikap diam negara-negara Arab atas pembantaian yang terus menerus terjadi di Gaza.
Sikap diam Arab itu disebut Houthi adalah memalukan.
“Jika bukan karena dukungan AS dan Barat, sikap diam Arab yang memalukan, dan ketidakberdayaan PBB, kejahatan Zionis terhadap rakyat Palestina tidak akan terjadi,” kata mereka.
Baca: Kapal Perang AS & Israel Meledak Dirudal Houthi, Iran Ancam Gunakan Nuklir Robohkan Israel
Pernyataan ini menyusul ditemukannya kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Gaza.
Imbasnya, Angkatan bersenjata Yaman menyatakan siap memperluas operasi militer mereka.
Terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel tidak hanya di Laut Merah tetapi juga melebar ke Laut Arab dan Samudera Hindia.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Houthi Naik Darah Lihat Arab Diam Saat Israel Koleksi Kuburan Massal di Gaza, Serangan Diperluas
VP: Januar Imani
# Houthi # Arab # Gaza # Laut Merah
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Januar Imani Ramadhan
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Di Depan Putra Mahkota Arab Saudi, Trump Sebut Iran Kekuatan Paling Merusak: Tak Boleh Punya Nuklir
6 jam lalu
Tribun Video Update
Hamas Bantah Klaim soal Tekanan Militer Israel Bantu Pembebasan Sandera: Netanyahu Menyesatkan
7 jam lalu
Tribun Video Update
Israel Klaim Cegat 2 Rudal Balistik yang Ditembakkan Houthi, Sempat Picu Sirine Peringatan
7 jam lalu
Tribunnews Update
Putranya Dibebaskan Hamas, Orangtua Sandera Israel Ucap Terima Kasih kepada Trump & Kutuk Netanyahu
7 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.