Meski Dibantah, Israel Ngotot Tunjukkan Bukti Hancurnya Sistem Radar di Dekat Situs Nuklir Iran

TRIBUN-VIDEO.COM - Iran telah memastikan tidak ada kerusakan yang berarti dalam insiden dugaan serangan Israel, Jumat (19/4/2024).

Namun, media Israel terus berupaya mencari bukti termasuk laporan kerusakan sistem radar di dekat situs nuklir rahasia Iran.

The Times of Israel merilis citra satelit yang menampilkan sistem radar anti-pesawat Iran diduga rusak, dengan tanah di sekitarnya hangus hitam.

Baca: Netanyahu Marah Dengar Kabar AS akan Jatuhkan Sanksi kepada Unit Militer Israel: Tidak Masuk Akal

Sementara empat peluncur rudal anti-pesawat S-300 buatan Rusia di sekelilingnya masih utuh.

Gambar tersebut diambil beberapa jam setelah ada laporan serangan di Pangkalan Udara Shekari di Provinsi Isfahan.

Pangkalan tersebut diduga merupakan bagian dari barisan pertahanan situs rahasia Natanz di dekatnya.

Baca: Menlu Iran Tertawakan Dugaan Serangan Israel ke Isfahan, Insiden Disebut Bak Permainan Anak-anak!

Sementara itu, New York Times melaporkan pada Sabtu bahwa Israel menggunakan rudal berteknologi tinggi untuk menyerang lokasi tersebut.

Laporan itu mengutip dua pejabat Iran yang mengatakan bahwa sistem radar terkena serangan.

Penyebabnya karena Iran tidak mendeteksi adanya penyusupan ke wilayah udaranya dari drone, rudal, atau pesawat terbang.

Baca: Israel Terus Dirugikan saat Situs Vital IDF Dihancurkaan Pasukan Perlawanan, Runtuh dalam 24 Jam!

Terlepas dari laporan tersebut, Iran terus bersikeras bahwa hanya beberapa drone kecil yang diluncurkan dan tidak menimbulkan kerusakan apa pun. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Iran # perang # Israel # drone # radar