Presiden Iran Langsung Telepon Vladimir Putin seusai Negaranya Serang Israel, Ini yang Dibicarakan

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Iran Ebrahim Raisi telah menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin pasca serangan di Israel akhir pekan lalu.

Raisi mengatakan kepada Putin bahwa serangan ke Israel terbatas dan Iran tidak tertarik melakukan ekskalasi.

Dilansir Al Arabiya, panggilan telepon itu diadakan atas permintaan pihak Iran.

Baca: Iran Makin Kuat! Diduga Dibekingi Vladimir Putin yang Dukung Serang Israel Jika AS Ikut Campur

Putin yang mendengar penjelasan Raisi lantas mengatakan bahwa semua pihak harus menahan diri.

Ia tak ingin konflik yang sedang berlangsung menimbulkan bencana bagi seluruh kawasan Timur Tengah.

Dalam panggilan telepon itu, Raisi juga mengatakan kepada Putin bahwa serangan ke Israel semata-mata hanya untuk membela diri.

Pasalnya, Israel telah mengebom gedung konsulat Iran di Suriah hingga menewaskan dua jenderal dan sejumlah perwira militer.

Baca: Putin Murka, Pelaku Teroris di Moskow Bukan ISIS tapi Jaringan Kelompok Nasionalis Ukraina

Iran pun membenarkan serangannya ke Israel dengan mengutip Pasal 51 Piagam PBB.

Diketahui Rusia dan Iran adalah sekutu militer dan politik yang dekat.

Kedekatan inilah yang membuat Barat merasa curiga soal peran senyap Rusia dalam setiap tindakan Iran.

Baca: 26 Rumah dan 4 Rumah Ibadah di Kabupaten Aceh Tenggara Rusak akibat Angin Puting Beliung

Amerika Serikat (AS) yang menjadi pendukung utama Israel menyebut serangan pada Sabtu malam adalah sebuah kegagalan. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Iran # Israel # perang # Rusia # Vladimir Putin # Ebrahim Raisi