Ragam
25 Jenis Cetik atau Racun Tradisional Bali, Crongcong Polo Paling Mematikan
TRIBUN-VIDEO.COM - Dalam kehidupan masyarakat Bali dikenal dengan berbagai jenis racun tradisional atau cetik yang sangat berbahaya.
Jika terkena cetik ini akan membuat seseorang menjadi susah, sakit, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Cetik ini biasanya digunakan untuk berbuat kejahatan dikarenakan rasa iri hati, dendam, ataupun kejahatan lainnya.
Tribun Bali mendata beberapa jenis cetik ini yang disarikan dari berbagai sumber.
Daftar cetik yang disajikan ini sifatnya hanya pengenalan dan menambah pengetahuan tentang cetik walaupun tak mendalam dan sangat dilarang untuk mempraktekkannya dalam kehidupan.
Berikut 25 jenis cetik yang dikumpulkan dari berbagai macam sumber.
1. Cetik Crongcong Polo
Cetik ini merupakan cetik ramuan dan menyerang otak.
Menurut Jiwa Atmaja dalam bukunya Jejak Bhairawa di Pulau Bali, cetik crongcong polo ini merupakan cetik yang paling menakutkan dan dipersepsikan sebagai racun yang paling menyakitkan dan berbahaya.
Hal ini dikarenakan crongcong polo diartikan sebagai racun yang menyerang otak.
Crongcong polo memang menyerang otak dengan gejala-gejala mata merah, badan terasa panas, telinga penderita terasa pecah, seperti diseruduk beduda, mata merah.
Selain itu dalam buku Leak Ngamah Leak juga dituliskan gejala-gejala orang terkena cetik crongcong polo yaitu sakit kepala berat sebelah atau seluruhnya, mata merah melotot, tetapi tidak sakit, benda-benda yang dilihatnya terasa berputar.
Cetik ini dianggap paling menakutkan dan mematikan oleh sebagian masyarakat.
2. Cetik Kerikan Gangsa
Cetik kerikan gangsa adalah salah satu jenis cetik yang berkembang di masyarakat Bali yang digunakan oleh orang yang sifatnya kurang baik untuk mencelakai orang lain.
Racun kerikan gangsa ini dibuat dengan kerikan perunggu.
Dalam buku Berbagai Cara Pengobatan Menurut Lontar Usada Pengobatan Tradisional Bali, yang disusun oleh I Ketut Suwidja, halaman 79 dikatakan ciri-ciri orang terkena cetik kerikan gangsa yaitu sakit kuning pada mata, bulu-bulu melengkung, dan lama kelamaan menjadi batuk darah.
Selain itu, dalam buku Jejak Bhairawa di Pulau Bali pada halaman 80 dituliskan, cetik kerikan gangsa yang dicampur dengan tabu (waluh) memiliki gejala tenaga penderita sangat lemah atau disebut dengan sakit anglayung.
3. Cetik Reratusan
Selain crongcong polo, maupun kerikan gangsa, masih banyak cetik (racun) yang dikenal dalam masyarakat Bali.
Salah satunya adalah cetik reratusan.
Menurut buku Jejak Bhairawa di Pulau Bali, cetik jenis ini adalah cetik berbahaya kedua setelah crongcong polo.
Diperkirakan bahwa cetik ini menyerang perut, jika dilihat dari bahan-bahan yang digunakan, yakni reratusan atau campuran.
Ciri-ciri orang terkena cetik ini yaitu perut penderita kembung dan muntah darah, batuk-batuk, merasa kedinginan, bila melihat pohon dirasakan bergerak-gerak, bingung seperti orang mabuk, kaki juga dingin, pucat tidak bertenaga, dan kekurangan darah.
4. Cetik Gringsing
Bahan yang digunakan dalam pembuatan cetik ini yaitu hewan bernama yuyu gringsing.
Cetik ini menyerang hati dan jantung.
5. Cetik Medang Arungan
Jika terkena cetik ini maka kerongkongan akan terasa tersumbat.
6. Medang Api
Gejala terkena racun ini yaitu sakit melilit pada pusar, mata tidak merah, dan rambut tubuh berdiri.
7. Kakecretan
Tubuh mengalami demam tinggi, dan badan terasa sangat sakit.
8. Racun Air Keras
Badan akan hitam kebiru-biruan seperti terkena pukulan.
9. Warangan (Arsenicum)
Terbuat dari arsenik.
Mata berwarna merah dan kuku berwarna darah jika terkena cetik ini.
10. Ancar
Seseorang yang terkena racun ini akan mengeluarkan darah dari mulut.
11. Racun Palesir
Sakit yang dialami yaitu muntah berak (muntaber), dan mulut tak bisa dibuka.
12. Cetik Krawang
Dibuat dengan kerikan gangsa dicampur medang bambu gading dan bambu buluh.
13. Cetik Jinten
Dibuat dari tulang manusia.
14. Cetik Badung
Sarananya menggunakan banyeh atau air yang keluar dari mayat.
15. Cetik Buntek
Terbuat dari usus ikan buntek.
16. Cetik Sigar Mangsi
Bahan cetik ini menggunakan lateng layar di laut.
17. Cetik Tanah Garu
Jika terkena cetik ini, kuku akan bergaris merah melintang.
18. Cetik Cadang Galeng
Cetik ini membuat seseorang tak bisa tidur, kepala berat siang malam.
19. Bangkruk Mas
Cirinya yaitu kulit kuning, rambut di tubuh berdiri.
20. Bangkruk Drampe
Terkena racun ini akan menyebabkan kulit berkerut-kerut dan perut sakit melilit.
21. Lebur Barus
Perut kembung, menggigil dan mencret.
22. Cetik Beruang
Gejalanya suka menggaruk-garuk, dan perutnya sakit.
Sakitnya muntah darah.
23. Cetik Kembang Rak
Ciri-ciri terkena racun ini yaitu kuku keungu-unguan.
24. Cetik Walang
Ciri-ciri terkena cetik ini yaitu pikiran lesu, mata kuyu, dan selalu ingin tidur.
25. Cetik Anten Kembar
Ciri-ciri orang yang terkena cetik ini yaitu tubuh kelihatan kuning, dan kuku juga kuning. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul TRIBUN WIKI - Ini 25 Jenis Cetik atau Racun Tradisional Bali, Crongcong Polo Paling Mematikan
ARTIKEL POPULER:
Baca: Layanan Terbaru Google Job, Bantu Kalian Cari Kerja Sesuai Keahlianmu
Baca: Bantu Amankan Penyaluran Bansos, Kapolri Bentuk Satgas Dukungan Pengamanan Bantuan Sosial
Baca: Puting Beliung Terjang Wilayah Rancaekek Bandung, Atap Rumah Beterbangan hingga Motor Terjatuh
TONTON JUGA:
Sumber: Tribun Bali
Live Update
Terancam Bahaya, Agresi AS Nodai Laut Merah dengan Material Beracun, Potensi Lingkungan Rusak Tinggi
Rabu, 23 April 2025
Live Update
Tenggak Obat Pengendali Gulma pada Tanaman, Pria di Bintan Kepri Meninggal di Hari Pertama Lebaran
Minggu, 6 April 2025
Live Update
Detik-detik Pembunuhan Ayah-Anak Pakai Racun Tikus di Blora, Pelaku Peragakan 63 Adegan Rekonstruksi
Rabu, 12 Maret 2025
Live Update
Update Pembunuhan Ayah-Anak Pakai Racun Tikus & Apotas di Blora, Gara-gara Cekcok Warisan
Rabu, 5 Maret 2025
Live Update
Live Update Sore: Pria Tusuk Ipar gegara Cinta Ditolak, 69 Warga Babel Jadi Korban TPPO Myanmar
Rabu, 5 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.