Minggu, 11 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Mbah Benu Pemimpin Jemaah Aolia Minta Maaf Ucapan Telepon Allah saat Tentukan Idulfitri: Istilah

Minggu, 7 April 2024 12:53 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Pimpinan Jemaah Aolia Kiai, Haji Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranowo atau Mbah Benu mendadak viral setelah mengaku menelon Allah dalam menentukan hari raya Idulfitri 2024.

Setelah pernyataannya itu viral, Mbah Benu langsung meminta maaf.

Diketahui, Jemaah Aolia di Gunung Kidul Yogyakarta telah melaksanakan Salat Idulfitri pada Jumat (5/4/2024).

Jemaah ini sudah melaksanakan Lebaran lebih awal dibanding yang ditetapkan pemerintah.

Mbah Benu sendiri mengatakan ditetapkannya Lebaran jatuh pada hari Jumat 5 April itu berdasarkan keyakinan dari perjalanan spiritualnya.

Baca: Jemaah Aolia Gunung Kidul Salat Idulfitri Hari Ini, 5 Hari Lebih Cepat dari Jadwal PP Muhammadiyah

"Penetapan ini berdasarkan keyakinan. Dan, jemaah Aolia bukan hanya ada di sini tapi tersebar di seluruh Indonesia," kata dia.

Mbah Benu kemudian membeberkan cara ia menentukan jatuhnya 1 Syawal 1445 Hijriah.

Ia mengaku menelepon Allah untuk menanyakan Idulfitri jatuh tanggal berapa.

Pernyataan Mbah Benu lantas membuat polemik hingga dikecam oleh PBNU.

Belakangan Mbah Benu mengklarifikasi ucapannya itu.

Menurutnya, sebenarnya apa yang disampaikannya itu adalah sebuah istilah.

Bukan dalam arti sebenarnya bahwa dia menelepon Allah.

"Terkait pernyataan saya tadi pagi tentang istilah menelepon Gusti Allah SWT itu sebenarnya hanya istilah. Dan yang sebenarnya adalah perjalanan spiritual saya kontak batin dengan Allah SWT." ujarnya.

Baca: H-5 Hari Raya Idul Fitri, Ribuan Pemudik Tiba di Wonogiri Naik Bus AKAP Ikuti Program Mudik Gratis

Oleh karenanya, ia meminta maaf apabila pernyataannya telah menyinggung pihak lain.

"Apabila pernyataan saya yang menyinggung atau tidak berkenan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, terima kasih," kata Mbah Benu.

Hal senada juga disampaikan putra kelima Mbah Benu, Daud Mastein.

Ia mengatakan, pernyataan sang ayah merupakan kiasan semata.

Daud menyadari pernyataan sang ayah telah menimbulkan kegaduhan dari pihak-pihak yang menelannya mentah-mentah.

Ia mewakili keluarga dan seluruh Jamaah Masjid Aolia tetap menyampaikan permintaan maaf.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena telah menimbulkan kegaduhan, mari kita tetap jaga kerukunan antarsesama," ujarnya.

(Tribun-Video.com/BangkaPos.com)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Mbah Benu Pimpinan Jemaah Aolia Klarifikasi Usai Ngaku Telepon Allah soal Idul Fitri: Mohon Maaf

Host: Tini Afshin
VP: Mellinia Pranandari

# mbah benu # jemaah # aolia # lebaran # idulfitri # yogyakarta # gunung kidul

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Mbah Benu   #Lebaran   #Idul Fitri   #Ramadhan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved