Senin, 12 Mei 2025

Nasional

Nasib Korban Kecelakaan di GT Halim, Janji Sopir Truk hanya Omong Kosong, Buat Makan Aja Susah

Senin, 1 April 2024 08:47 WIB
Tribunnews Bogor

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Nasib korban kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur hingga kini belum menemui titik terang.

Para pemilik mobil yang terlibat dalam kecelakaan tersebut belum mendapatkan ganti rugi dari sopir truk, Muhammad Isnen (MI).

Mengingat, dalam keterangan pria berusia 18 tahun tersebut kepada polisi, ia berjanji akan mengganti semua mobil yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di GT Halim, Rabu (27/3/2024).

"Saya tanggung jawab, saya beli semua itu," kata Isnen.

Terkait hal itu, pemilik Isuzu Traga Pikap, Pradana mengaku belum menerima ganti rugi sama sekali.

Bahkan, ia mengatakan, pembicaraan untuk perbaikan mobilnya pun belum ada.

"Ngomong mau dibayar semua mobil yang rusak, kenyataannya apa. Beli pake takjil. Mobil segitu banyaknya," tulis Pradana di kolom komentar postingannya.

Baca: Alasan Sandra Dewi Tak Jenguk Harvey Moeis yang Sudah Ditahan di Rutan Salemba usai Tersangka

Lantas, Pradana menyatakan, bahwa janji akan mengganti rugi 9 kendaraan yang telah ditabrak MI hanyalah omong kosong.

Menurut Pradana, sebelum terjadi kecelakaan MI sempat bercerita kekurangan uang untuk membeli makan di rest area.

Diketahui, kondisi keluarganya juga bukan orang berada.

Sebelumya, polisi mengaku kesulitan untuk memeriksa MI.

Pasalnya menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, MI memiliki sifat temperamental.

"Ya kalau dilihat dari pemeriksaan, hanya temperamental aja anak ini," kata Latif kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (29/3/2024).

Kendati terlihat tempramental, tes urine dan alkohol yang dilakukan terhadap MI menunjukkan hasil negatif.

Baca: Terungkap Alasan KPK Panggil Bos Perusahaan Pakaian Dalam, Jadi Saksi Kasus Korupsi di Kementan

Selain itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut, saat dimintai keterangan MI menjawab dengan ngelantur.

"Tadi penyelidik menyampaikan komunikasi dengan anak ini, omongannya masih melantur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Yakni, MI mengaku bahwa tali gas truk yang dikendarainya sempat dicopot orang lain.

Meski begitu, Ade Ary menyebut, pengakuan MI turut menjadi bahan untuk mendalami peristiwa yang tengah diselidiki.

Dilaporkan hingga saat ini MI yang berusia dibawah umur itu belum ditahan meski sudah ditetapkan sebagai tersangka.

(Tribun-Video.com/TribunnewsBogor.com)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Nasib Korban yang Mobilnya Mau Dibeli Sopir Biang Kerok Kecelakaan di Tol Halim, Terancam Gigit Jari

# kecelakaan maut # tabrakan beruntun # Gerbang Tol Halim Utama # sopir truk

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews Bogor

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved