PENYEBAB Bansos PKH dan BPNT 2024 Gagal Cair Rp 3 Juta ke Rekening, Ada Data yang Tidak Valid

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah akhirnya kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) PKH (Program Keluarga Harapan) dan bansos bantuan pangan non-tunai (BPNT) di tahun 2024.

Kendati demikian, dalam penyalurannya ternyata masih ada keluarga penerima manfaat (KPM) yang gagal menerima bansos PKH dan BPNT tersebut.

Dikutip dari Tribunhealth.com, pencairan dana bansos PKH akan dilakukan dalam empat tahap yang terdistribusi sepanjang tahun.

Baca: Bansos Beras 10 Kilogram Tahun 2023 Mulai Dibagikan ke Masyarakat, Sudah Tersalurkan hingga 35%

Besaran bantuan yang diterima pun beragam mulai dari Rp 900.000 hingga Rp 3 juta per tahun tergantung dari kategori penerima.

Sementara, bansos BPNT KPM akan mendapatkan uang sebesar Rp 200.000 per bulan selama satu tahun.

Ternyata ada beberapa penyebab yang membuat bansos PKH dan BPNT 2024 gagal cair.

Baca: CAIR LEBARAN! Begini Cara Cek Penerima Bansos Tahun 2024 secara Online, Ada BLT Rp 600 Ribu

Di antaranya, karena data NIK atau nomor KK tidak valid, dan data dapodik tidak terindikasi sistem.

Kemudian, kesalahan pengisian NIK, nama dan data pribadi lain pada data dapodik sekolah.

Data lansia sebagai penerima belum didaftarkan pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil.

Terbukti menerima dobel bansos dalam 1 KK dan komponen KPM belum ada di DTKS dinas sosial.

Hasil pemeriksaan oleh dinas sosial tidak membuktikan bahwa penerima bansos masuk dalam keluarga miskin.

(*)


Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul "Bansos PKH dan BPNT 2024 Gagal Diterima? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya"

# Bansos PKH # BPNT  # Rekening # Tidak Valid # Data  # bansos # PKH #