Terkini Nasional
Ini Kata Pakar Geologi soal Tuban Dilanda Gempa Berturut-turut hingga M 6,5, Singgung Fenomena Ini!
TRIBUN-VIDEO.COM - Wilayah Tuban, Jawa Timur diguncang gempa berulang kali pada Jumat (22/3/2024).
Pakar geologi ITS Surabaya, Amien Widodo, menyebutkan, gempa yang mengguncang perairan Tuban ini merupakan peristiwa yang jarang terjadi.
Amien menyebut, gempa Tuban tersebut dipicu sesar aktif yang ada di Laut Jawa.
Sedangkan kedalamannya yang hanya berada di 10 kilometer membuat guncangan meluas.
Padahal menurutnya, gempa sering terjadi di kedalaman sekitar 300 km.
Baca: 229 Gempa Guncang Jatim dalam 2 Hari, Timnas AMIN Yakin NasDem Setia, Sosok Istri Muda Habib Rizieq
Oleh karena itu, Amien menyebut bahwa gempa di Tuban ini merupakan peristiwa yang jarang terjadi.
"Pemicunya sesar aktif, ke dalamnya sangat dangkal, peristiwa yang jarang terjadi. Yang sering gempa dengan kedalaman sekilar 300 kilometer," kata Amien ketika dikonfirmasi melalui pesan.
Pergeseran dan tekanan dari dua permukaan di Laut Jawa itu menimbulkan getaran dengan skala Modified Mercally Intensity (MMI) III-IV.
Baca: Viral Video Fenomena Semburan Air Panas di Bawean seusai Gempa Tuban, Pakar Sebut Tak Berbahaya
Semakin kuat skala intensitasnya, dampak yang dirasakan akan semakin berbahaya.
Gempa tersebut memang menghasilkan beberapa gempa susulan dengan skala magnitudo yang lebih rendah.
Namun, ia tak menyebut hingga kapan guncangan akan terjadi.
"Pergeseran permukaan pada gempa Tuban terjadi secara horizontal sehingga tidak berpotensi tsunami. Tapi gempa susulan itu bisa banyak sekali, bisa berhari hari," jelasnya.
Adapun gempa yang berpusat di Tuban tersebut berkekuatan cukup tinggi dan berdampak ke wilayah lain.
Gempa pertama dnegan magnitudo 6, kemudian magnitudo 5,9 dan terakhir magnitudo 6,5.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pakar Geologi ITS Sebut Gempa Tuban Fenomena yang Jarang Terjadi, Ini Alasannya"
# gempa tubang # ahli geologi # fenomena alam # BMKG # gempa bumi
Video Production: Megan FebryWibowo
Sumber: Kompas.com
Live Update
Penjelasan BMKG Tanjung Harapan soal Cuaca Terik Tanjung Selor, Masih Disebut Kodisi Normal
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Situasi Mencekam saat Gempa Bumi Magnitudo 6,2 Guncang Istanbul, Warga Turki Kalang Kabut
Rabu, 23 April 2025
Live Update
Riau Terancam Kebakaran Hutan dan Lahan imbas Cuaca Panas Mulai Melanda, Prediksi BMKG: Mulai Mei
Senin, 21 April 2025
Live Update
Kesaksian Warga Diguncang Gempa M 4,1 Kota Bogor: Dentuman Kencang & Getaran Hebat saat Tidur
Jumat, 11 April 2025
Tribunnews Update
Detik-detik Dentuman Misterius Terdengar saat Gempa Mengguncang Bogor, BMKG Ungkap Penyebabnya
Jumat, 11 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.