VIRAL NEWS: Prabowo Subianto-Surya Paloh Mulai Mesra, Nasib Anies Baswedan Jadi Sorotan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan capres pemenang Pemilu 2024, Prabowo Subianto menuai sorotan.

Bagaimana tidak, pertemuan ini hanya berselang dua hari dari pengumuman penetapan hasil Pemilu 2024 KPU RI.

Adapun NasDem dalam Pilpres 2024 mengusung Anies Baswedan sebagai capres.

Mesranya Prabowo dan Surya Paloh pun menimbulkan pertanyaan terkait nasib Anies Baswedan.

Pertemuan tersebut dianggap sebagai upaya Prabowo dalam merangkul lawan politiknya untuk masuk ke pemerintahannya.

Baca: Ganjar-Mahfud Daftarkan Gugatan ke MK, Pemain Timnas Sakit hingga Korban Teror di Moskow Bertambah

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai manuver NasDem tersebut tak terlalu mengejutkan.

Dalam keterangan pada Sabtu (23/3/2024), Qodari menyinggung kesamaan latar belakang Surya Paloh dan Prabowo sebagai mantan politisi Golkar.

Lebih lanjut Qodari menilai, Surya Paloh memiliki hitung-hitungan dalam mengambil keputusan politik.

Qodari mengatakan, sejak awal NasDem mencalonkan Anies sebagai capres terkesan tidak nyambung.

Ia lantas menyoroti latar belakang NasDem sebagai partai nasionalis yang berbeda dengan konstituen Anies dari kalangan Islam.

Qodari menjelaskan, satu-satunya alasan yang bisa dipahami kenapa NasDem mengusung Anies adalah bagaimana NasDem bisa mendapatkan tokoh yang memberikan efek ekor jas kepada parpolnya.

Baca: TPN Ganjar-Mahfud Beri Sindiran Tajam, Sebut Nepotisme Jadi Masalah Kecurangan Hasil Pilpres 2024

Dikatakan oleh Qodari, dengan mengusung Anies, setidaknya NasDem mendapatkan efek elektoral dan mampu mempertahankan posisi di lima besar parpol yang lolos ke Senayan.

Qodari menduga, setelah mendapatkan target yang diinginkan, Surya Paloh lebih leluasa untuk membawa NasDem dalam konstelasi politik Indonesia ke depan.

Pada titik ini tak mengherankan jika kemudian NasDem dan Surya Paloh merubah haluan dan melakukan komunikasi politik dengan para rivalnya.

Dengan kata lain, agenda Surya Paloh dan Anies Baswedan saat ini sudah berbeda.

Pun sama halnya dengan Muhaimin Iskandar yang terpecah konsentrasinya, antara tetap bertahan bersama Anies di Koalisi Perubahan atau menyelamatkan partainya. (*)

# Pilpres 2024 # Prabowo Subianto # Surya Paloh # Anies Baswedan # NasDem