REAKSI HERAN Menag soal Polemik Tarawih Kilat 23 Rakaat Cuma 7 Menit di Indramayu: Waduh! Ini Apa?

TRIBUN-VIDEO.COM - Salat Tarawih di Ponpes Al Qur'aniyah, Indramayu, Jawa Barat belakangan menjadi sorotan masyarakat.

Pasalnya Tarawih dilakukan dengan sangat cepat, yaitu hanya memakan waktu sekira 7 menit untuk 23 rakaat.

Terkait fenomena tersebut, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan tanggapannya.

Yaqut saat ditemui di kompleks Parlemen pada Senin (18/3), merasa heran dengan adanya tarawih kilat.

"Waduh ada Tarawih kilat ini apa," kata Yaqut.

Ia pun meminta agar fenomena ini didiskusikan lebih lanjut dengan ahli agama atau para kiai.

Baca: Jamaah Tarawih di Masjid Nurul Haq Panik Berlarian ke Luar Masjid saat Kebakaran di Jl Andi Djemma

"Kita tanya ke ahli agama nanti ya, apa ada tarawih kilat ini gimana rukun wajibnya.' lanjut Yaqut.

Yaqut tampaknya tak terlalu mempermasalahkan hal ini.

Sebab menurut Yaqut Salat Tarawih merupakan ibadah sunnah atau tidak wajib dikerjakan.

"Nggak Tarawih aja boleh ya, sebenarnya," ujar Yaqut.

Baca: Respons Menag soal Polemik Tarawih Kilat 23 Rakaat Hanya 7 Menit di Indramayu: Tanya Ahli Agama

Sebelumnya diberitakan, pengurus Pondok Pesantren Al Quraniyah, KH Azun Mauzun menyebut Tarawih kilat sudah menjadi tradisi ponpes yang dipimpinnya tersebut.

Menurutnya tradisi itu sudah berjalan sejak 2006.

Azun mengaku Tarawih superkilat ini mampu menyedot animo masyarakat untuk ibadah.

Pasalnya masjid yang jadi lokasi Tarawih penuh bahkan sampai ke teras.

Mayoritas yang ikut salat Tarawih kilat ini adalah anak muda.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Gelar Tarawih Kilat, Masjid di Indramayu Diserbu Jamaah, Sholat 23 Rakaat Cuma 6 Menit

# REAKSI # Menag # Polemik # Tarawih Kilat # 23 Rakaat # Indramayu #