Abaikan Seruan Dunia, Netanyahu Nekat Bakal Serang Rafah: Ini Akan Makan Waktu Beberapa Minggu

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan militernya akan terus menyerang Gaza melawan Hamas meskipun saat perundingan gencatan senjata dilanjutkan, Minggu (17/3/2024).

Berbicara pada rapat kabinet, Netanyahu mengatakan Israel akan menyerang Rafah.

Rafah sendiri merupakan tempat terakhir yang relatif aman di daerah kantong Gaza yang kecil dan padat setelah perang selama lebih dari lima bulan.

Netanyahu mengatakan operasi militernya di Rafah diprediksi akan memakan waktu beberapa minggu.

Namun ia tidak menjelaskan apakah yang ia maksud adalah serangan itu akan berlangsung selama berminggu-minggu atau akan dimulai dalam beberapa minggu.

“Kami akan beroperasi di Rafah. Ini akan memakan waktu beberapa minggu, dan itu akan terjadi,” kata Netanyahu, Minggu.

Sekutu Israel telah berulang kali mendesak Netanyahu untuk tidak menyerang Rafah.

Baca: AS Disebut Mulai Lambatkan Laju Pengiriman Senjata ke Israel, Berbeda Drastis pada saat Awal Perang

Kanselir Jerman Olaf Scholz, di Yordania sebelum rencana kunjungan ke Israel, mengatakan serangan terhadap Rafah akan membuat perdamaian regional "sangat sulit".

Bahkan upaya yang dilakukan saat ini adalah untuk memastikan Israel dan Hamas mencapai gencatan senjata jangka panjang.

Netanyahu mengecam tekanan dari sekutunya mereka telah melupakan kejadian 7 Oktober 2023 saat Hamas menyerang Israel.

Ia juga menuding dunia internasional telah mengabaikan hak Israel untuk mempertahankan diri.

Dia mengatakan Israel mempunyai rencana untuk mengevakuasi warga sipil dari Rafah, namun lembaga bantuan dan sekutu Israel tetap skeptis.

Pejuang Hamas membunuh 1.200 orang dan menyandera 253 orang dalam serangan 7 Oktober menurut perhitungan Israel, sehingga memicu serangan besar-besaran di Gaza.(*)

Artikel ini telah tayang di Reuters dengan judul Netanyahu says Israel to press on with assault as truce talks to resume

#hamas #israel #gaza #palestina #netanyahu