Prabowo-Gibran Menang di 21 Provinsi, Timnas Anies-Muhaimin Tolak Kemenangan Tuduh Kecurangan

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dinyatakan menang di 21 provinsi berdasarkan hasil rekapitulasi KPU.

Kemenangan Prabowo-Gibran itu dikomentari oleh Timnas Anies-Muhaimin (AMIN).

Juru Bicara Timnas AMIN Iwan Tarigan menilai kemenangan Prabowo-Gibran penuh dengan kecurangan.

Bahkan kecurangan tersebut dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif (TSM).

Pernyataan itu disampaikan oleh Iwan pada Kamis (14/3).

Ia juga menuduh kemenangan Prabowo-Gibran dibantu oleh Presiden Jokowi jauh sebelum Pilpres dilakukan.

"Kemenangan iu diperoleh dengan cara curang yang TSM dibantu oleh Presiden Jokowi jauh sebelum Pilpres dilaksanakan pada yang sangat mudah kita lihat," kata Iwan.

Baca: Herman Khaeron Tak Mempersoalkan Wacana Menantu Presiden Jokowi Jadi Calon Bupati: Haknya Sama Saja

Baca: Diminta NasDem Keluar dari Kabinet Jokowi Gara-gara Hak Angket, PDIP Geram Minta Tak Ikut Campur

Iwan mengatakan kecurangan TSM itu dilakukan dengan cara memanfaatkan MK, KPU, Bawaslu, hingga perangkat negara dan desa.

"Mereka aktif menjadi tim sukses dan penggunaan anggaran bansos yang berasal dari APBN," kata Iwan.

Menurutnya cara pemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 ini adalah cara pemenangan paling buruk sejak reformasi 98.

Iwan menilai hal tersebut tidak bisa dibiarkan menjadi budaya di Indonesia.

Karena bisa membahayakan demokrasi di masa depan.

Iwan tegas mengatakan Timnas AMIN menolak kemenangan Prabowo-Gibran di 21 provinsi.

"Kesimpulannya kami dari Timnas Amin menolak kemenangan 02 di 21 Provinsi karena diperoleh dengan cara-cara curang yang TSM dan kami mendorong dilakukannya hak angket di DPR dan kami akan mengajukan sebgketa hasil pemilu ke MK," pungkasnya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo-Gibran Unggul di 21 Provinsi, Timnas AMIN: Kemenangan Diperoleh dengan Kecurangan TSM