TRIBUNNEWS UPDATE
Rentetan Serangan Maut AS-Inggris kepada Houthi saat Ramadan, 11 Warga Yaman Tewas & 14 Lainnya Luka
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, Inggris meningkatkan serangan terhadap posisi Houthi di Yaman, meski masuk bulan Ramadhan 2024.
Terbaru dilaporkan serangan AS-Inggris menewaskan belasan orang di Yaman.
Melansir The Times Of Israel dari Reuters, insiden ini telah dikonfirmasi oleh pemerintah Yaman.
Baca: Bocor ke Publik, Ini Bukti Kehancuran di Israel Akibat Kena Rudal Hizbullah, Bangunan Hancur Lebur
Serangan udara AS-Inggris menghantam kota-kota pelabuhan dan kota-kota kecil di Yaman barat pada Senin (11/3).
Akibat insiden tersebut setidaknya 11 orang tewas dan 14 lainnya luka, ketika sedang mempertahankan pelayaran komersial.
Serangan tersebut juga bertepatan dengan hari pertama bulan suci Ramadhan, masa puasa bagi umat Islam.
Outlet berita yang terafiliasi dengan Houthi melaporkan sedikitnya 17 serangan udara dilaporkan terjadi di negara itu.
Baca: Tembus Iron Dome! Empat Drone Hizbullah Hantam Pangkalan roket Israel di Barak Kela
Termasuk di kota pelabuhan utama Hodeidah dan di Pelabuhan Ras Issa.
Adapun serangan bertubi-tubi ini terjadi hanya beberapa hari setelah kematian warga sipil dan hilangnya kapal pertama sejak Houthi beroperasi di Laut Merah. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Amerika Serikat # Inggris # perang # Houthi # Yaman
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
Isak Tangis Ilmansyah, Korban Selamat Ceritakan Insiden Ledakan Amunisi TNI di Garut: Saya Takut
19 jam lalu
Tribunnews Update
Tak Apresiasi Netanyahu, Orangtua Sandera Edan Alexander Berterima Kasih kepada Trump dan Witkoff
20 jam lalu
Tribun Video Update
Israel Klaim Cegat 2 Rudal Balistik yang Ditembakkan Houthi, Sempat Picu Sirine Peringatan
20 jam lalu
Tribunnews Update
Prabowo Bertolak ke Brunei Didampingi Seskab Teddy, Terima Anugerah Bintang Kebesaran Tertinggi
20 jam lalu
Tribunnews Update
Putranya Dibebaskan Hamas, Orangtua Sandera Israel Ucap Terima Kasih kepada Trump & Kutuk Netanyahu
20 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.