TRIBUNNEWS UPDATE

Beredar Kabar Adanya Polisi Tewas Bunuh Diri saat Bom Meledak di Mako Brimob, Kapolda Membantah

Senin, 4 Maret 2024 16:34 WIB

Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah ledakan terjadi di Mako Brimob Polda Jawa Timur (Jatim), tepatnya di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim, Surabaya, Senin (4/3/2024) pukul 10.19 WIB.

Kepolisian pun membantah kabar soal adanya seorang anggota yang melakukan aksi bunuh diri.

Dikutip dari Tribunnews.com, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mulanya mengungkap kronologi terjadinya ledakan.

Imam menegaskan, ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan didisposal atau dimusnahkan.

Baca: Caleg DPR RI Singkirkan Saingan Cinta Lewat Pembunuh Bayaran, Jasad Korban Dibawa Keliling 4 Hari

Bahan peledak itu disimpan di gudang yang berada di sebelah kantor.

"Jadi kebetulan Jibom Gegana Polda Jatim ini belum memiliki gudang yang standar jadi sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah kantornya, pagi tadi meledak," kata dia.

Rencananya, mortir tersebut akan dilakukan pemusnahan (disposal) pada waktu dekat atau beberapa pekan nanti.

"Jadi sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah Kantor Detasemen Gegana. Tadi pagi meledak," terangnya lagi.

Baca: Caleg DPR Devara Putri Jadi Otak Pembunuhan di Bogor, Motifnya Cinta Segitiga dan Berakhir Dipecat

Sementara bom yang meledak dalam kategori explosive.

Saat ini tim Labfor didampingi Gegana dan Reskrim Polres Tanjung Perak Surabaya melakukan olah TKP.

Imam memastikan tak ada korban jiwa seusai insiden tersebut.

Namun terdapat korban yang mengalami luka-luka dan saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Kebetulan di Gegana Polda Jatim ini belum memiliki gudang yang standar," ujarnya.

Beredar isu soal adanya anggota polisi yang tewas bunuh diri.

Kabar ini langsung dibantah oleh Imam.

Dirinya menegaskan, ledakan ini murni kecelakaan yang tak terduga.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)