TRIBUNNEWS UPDATE
Rekapitulasi Suara di Taipei Memanas! Saksi PDI-P dan PSI Saling Temukan Kejanggalan, Rapat Diskors
TRIBUN-VIDEO.COM - Ada kejanggalan suara PDI-P dan PSI dalam rekapitulasi suara di Taipei, Taiwan, Senin (4/3/2024).
Akibatnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terpaksa menunda dan menetapkan skors atas rapat pleno penghitungan suara dari hasil pemilu di wilayah kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Taipei.
Kejanggalan suara PSI ditemukan oleh saksi PDI-P pada suat suara di Pos 001.
Menurut keterangan saksi, PSI mengalami kelebihan lima suara.
Alhasil, KPU dan PPLN Taipei mengulang kembali penghitungan berdasarkan turus.
Baca: Kata KPU dan PSI Respons Soal Perolehan Suara PSI Melonjak Capai 3,1 Persen
Dalam penghitungan itu PSI mestinya memperoleh suara 50, tetapi di kolom total perolehan suara justru tertulis "lima lima" (55).
Saksi PSI, Marsha Damita Siagian, mempersoalkan balik karena menemukan ada coretan dan tipeks pada kolom caleg nomor urut 4 dan 5.
Berdasarkab turus, caleg nomor 4 seharusnya hanya memperleh 2 suara, tetapi pada kolom angka perolehan suara tertulis "tujuh" (7).
Sementara itu, pada caleg nomor urut 5, Syarifudin Noor, tampak ada coretan tetapi perolehan suaranya sudah sesuai dengan turus, yaitu 4 suara.
Kejanggalan juga ditemukan pada suara PDI-P.
Baca: KPU RI Beri Respons terkait Suara PSI di Real Count Berbeda Jauh dari Quick Count Lembaga Survei
Saksi PDI-P, Putu Bravo mulanya mempertanyakan penggunaan tipeks pada surat suara TPS 02 dan Pos 001.
Di TPS 02, jumlah coblosan untuk PDI-P berjumlah "tujuh belas", namun tulisan itu dibubuhkan di atas tipeks.
Angka 17 itu sudah diparaf oleh petugas KPPS di Taipei.
Sementara di Pos 001, suara total l PDI-P tertulis 73, tetapi tulisan itu dibubuhkan di atas tipeks.
"Kenapa PDI-P selalu ada tipeksnya? Kalau ini berulang, berarti ada unsur kesengajaan," ucap dia.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Dugaan Kejanggalan Suara PDI-P dan PSI, Rekapitulasi Suara Taipei Buntu"
Host: Tini Afshin
VP: Mellinia Pranandari
# PDIP # PSI # Rekapitulasi # Pemilu # KPU
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto
Sumber: Kompas.com
Terkini Nasional
PDIP Pasang Badan! Bela Aura Cinta yang Dibully Gegara Lantang Debat dengan KDM: Ini Eksploitasi!
Rabu, 30 April 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
PDIP Pasang Badan seusai Dedi Mulyadi Debat dengan Aura Cinta: Ini Ekspoloitasi! Dia Bibit Pemimpin
Rabu, 30 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Dedi Mulyadi Kena Sentil PDIP Tak Semua Problem Harus Diselesaikan Tentara, Termasuk Siswa Nakal
Rabu, 30 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
PDIP Pasang Badan seusai Dedi Mulyadi Debat dengan Aura Cinta: Ini Ekspoloitasi! Dia Bibit Pemimpin
Rabu, 30 April 2025
Terkini Nasional
Politisi PDIP Pasang Badan Bela Aura Cinta yang Dirundung seusai Debat Kang Dedi: Sangat Berbahaya
Selasa, 29 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.