Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Ricuh di Israel: Polisi Bentrok vs Kaum Yahudi, Massa Teriak 'Lebih Baik Mati daripada Mengabdi'

Senin, 4 Maret 2024 11:04 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Bentrok antara polisi Israel dengan kaum Yahudi Haredi pecah, Minggu (3/3/2024).

Pemicunya karena kaum Haredi menolak undang-undang wajib militer yang mengharuskan mereka untuk berdinas.

Channel 12 Israel melaporkan ratusan Haredi telah melakukan protes dan memblokir jalan-jalan di Al-Quds yang diduduki.

Baca: Pejabat Israel Takut dengan Potensi Eskalasi Perang, Kini Minta Bulan Ramadan Umat Islam Dihapus

Mereka menyuarakan penolakan atas undang-undang wajib militer yang dianggap penuh pemaksaan.

"Kami lebih baik mati daripada mengabdi," teriak para pengunjuk rasa, dikutip dari Al Mayadeen, Senin (4/3/2024).

Sayangnya, aksi unjuk rasa ini diwarnai kericuhan hingga memaksa polisi untuk melakukan pembubaran.

Sebagai informasi, Haredi merupakan bentuk Yudaisme Ortodoks yang paling konservatif.

Berbeda dengan Yahudi di Israel pada umumnya, Haredi justru menentang Zionisme.

Baca: Pasukan Perlawanan Irak Serang Pabrik Kimia Israel Pakai Drone: Balasan Kekekejaman Zionis di Gaza

Mereka menganggap gerakan Zionisme melanggar sumpah untuk tidak berpolitik di kalangan orang-orang Yahudi.

Diperkirakan ada sekitar 50.000 pemuda ortodoks Haredi di wilayah pendudukan Palestina yang memenuhi syarat untuk direkrut dalam Pasukan Pendudukan Israel (IOF).

Namun, hanya 1.200 yang mendaftar, berdasarkan statistik tahun 2019.

Tiga minggu lalu, Parlemen Israel mengesahkan rancangan undang-undang yang mewajibkan lebih banyak kaum Haredi ikut wajib militer.

Keputusan ini pun ditentang hingga memicu demonstrasi besar-besaran. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Yahudi # Israel # kerusuhan # wajib militer

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Irvan Nur Prasetyo
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved