Gus Romi Bongkar 2 Modus yang Diduga Dipakai Loloskan PSI ke Senayan: Kenaikan Suara Tak Masuk Akal

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Gus Romi menyebutkan dua modus untuk meloloskan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke Senayan.

Ia bahkan menilai bahwa kenaikan suara PSI dalam Pemilu 2024 ini adalah tidak masuk akal.

Dikutip dari Tribunnews pada (4/3), kabar itu disampaikan Gus Romi dalam wawancaranya pada Minggu (3/3/2024).

Baca: Melonjaknya Suara PSI Jadi Sorotan, KPU Minta Publik Keluarkan Bukti Jika Tak Percaya Rekapitulasi

Gus Romi mengatakan, modus pertama adalah memindahkan suara partai yang jauh lebih kecil atau yang jauh dari lolos PT (parliamentary treshold) ke coblos gambar PSI.

Lalu, disebutnya, modus kedua adalah memindahkan suara tidak sah menjadi coblos gambar partai tersebut.

"Memindahkan suara partai yang jauh lebih kecil, yang jauh dari lolos PT kepada coblos gambar partai tersebut dan/atau memindahkan suara tidak sah menjadi coblos gambar partai tersebut," kata Gus Romi kepada wartawan pada Minggu (3/3/2024).

Lebih lanjut, Romy mengaku sudah mendengar sejak sebelum pemilu yaitu ada operasi pemenangan PSI yang dilakukan aparat dengan menarget penyelenggara pemilu daerah.

Itu dilakukan agar PSI memperoleh 50.000 suara di tiap kabupeten/kota di Pulau Jawa, dan 20.000 suara di tiap kabupaten/kota di luar Pulau Jawa.

Baca: Kejanggalan Naiknya Suara PSI, Peneliti Formapi Duga Ada Konspirasi Kekuasaan di Partai Kaesang

Menurut Gus Romi, operasi itu berjalan dengan membiayai ormas kepemudaan tertentu yang pernah dipimpin salah satu menteri.

Salah satu agenda mereka adalah memobilisasi masyarakat agar mencoblos logo PSI di surat suara.

Namun dalam perjalannanya, operasi tersebut tidak membuahkan hasil seperti yang diinginkan.

Baca: Suara PSI Tiba-tiba Melonjak Tajam, Pengamat Menduga Sebagai Upaya Wujudkan Keinginan Jokowi

“Setidaknya itu yang saya dengar dari salah satu aktivisnya, yang diberikan pembiayaan langsung oleh aparat sebelum pemilu. Namun hal ini sepertinya tidak berjalan dengan mulus sehingga perolehan berdasarkan quick count (QC) jauh di bawah harapan lolos parliamentary threshold (PT),” katanya. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Suara PSI Meroket, Romahurmuziy Minta KPU dan Bawaslu Beri Atensi, Ancam Bongkar di Hak Angket

# TRIBUN VIDEO UPDATE # Romahurmuziy # PPP # PSI # Partai Solidaritas Indonesia # Penggelembungan Suara