TRIBUNNEWS UPDATE
Motif 4 Senior Santri di Kediri Habisi Adek Kelasnya, Alasan Pelaku: Geram karena Sulit Dinasehati
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus kematian santri di ponpes Kediri berinisial BBM (14) dipulangkan tak wajar akhirnya terungkap.
4 pelaku santri di Ponpes Kediri ditetapkan sebagai tersangka.
Motif pembunuhan tersebut karena kesalah pahaman antara korban dan pelaku.
Lantaran para tersangka merasa geram dengan sikap korban yang tak menurut saat dinasihati.
Baca: Digampangkan Ahmad Sahroni Jadi Lawan Maju Pilgub DKI, Ridwan Kamil Malah akan Kirim Skincare
Baca: Media Asing Sorot Aksi Jokowi Beri Prabowo Pangkat Jenderal Kehormatan, Ungkit Kasus Penculikan 98
"(Pelaku) emosi sesaat. Jawaban (korban) saat ditanya (pelaku) tidak nyambung, tidak sinkron, sikapnya melotot. Akhirnya dipukul," kata kuasa hukum keempat tersangka, Rini Puspitasari kepada Kompas.com, Rabu (28/2/2024).
Para tersangka sempat memergoki korban tidak melaksanakan ibadah salat berjamaah, mereka pun menegur dan menasihati korban.
Namun, korban tidak meresponsnya dengan baik sehingga membuat tersangka emosi.
Adapun identitas keempat tersangka yakni, MN (18) seorang pelajar kelas 11, MA (18) pelajar kelas 12, AF (16) yang merupakan sepupu korban, dan AK (17).
Hal ini dibenarkan oleh Kuasa hukum para tersangka, Rini Puspitasari.
(Tribun-Video/Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Motif 4 Pelaku Aniaya Santri di Kediri, 1 di Antaranya Sepupu, Sempat Obati Korban sebelum Tewas
Host: Ni'ma Chalida Husna
VP: Ni'am Alfani
# santri # Kediri # motif # aniaya # pelaku
Reporter: Nima ChalidaHusna
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Presiden Prabowo Sudah Pesan Sapi Lokal Idul Adha, Berat 1 Ton Seharga Rp 25 Juta asal Kediri
1 hari lalu
Tribunnews Update
LIVE: Malam Mencekam di Kanjuruhan, Bus Pemain Persik Jadi Target Pelemparan Batu Orang Tak Dikenal
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.