TRIBUNNEWS UPDATE
Mesir dan Yordania Masih Bergantung pada Gas Israel, Aktivitas Impor Bahkan Naik 25 Persen pada 2023
TRIBUN-VIDEO.COM - Kegiatan ekspor Israel masih terus berjalan meski negaranya sedang menghadapi perang di Gaza.
Bahkan, permintaan gas dari Mesir dan Yordania meningkat sebesar 25 persen pada tahun 2023.
Menteri Energi Israel Eli Cohen mengatakan, permintaan gas yang terus meningkat menandakan bahwa negara-negara di kawasan masih bergantung pada hasil alam Israel.
Baca: Militer Israel Tuduh Yahya Sinwar Sengaja Pakai Sandera sebagai Tameng agar Tak Ditangkap & Dibunuh
"Pertumbuhan dramatis dalam ekspor gas alam ke Mesir dan Yordania membuktikan betapa pasar gas alam merupakan aset strategis bagi Israel," kata Cohen, dikutip dari Jerusalem Post, Selasa (27/2/2024).
Sebagai negara penghasil gas, Israel akan memposisikan dirinya sebagai pusat energi regional.
Cohen menyebut, pihaknya sedang mengkaji kemungkinan memperluas ekspor hingga ke Eropa.
Ekspor dilakukan baik melalui pabrik pencairan di Mesir atau dengan membangun fasilitas lokal.
Diketahui Israel menemukan ladang gas dalam jumlah besar di Mediterania timur 15 tahun silam.
Baca: Pasukan IDF Alami Kekalahan Telak di Perbatasan! Pejabat Israel Ngemis Mohon Ampun ke Hizbullah
Namun, produksi besar-besaran baru dimulai pada tahun 2013.
Misalnya ladang Tamar yang mampu menghasilkan 2,56 miliar meter kubik gas, dan sebagian besar diekspor ke Mesir.
Baca: Mantan PM Israel Turun Gunung Gulingkan Netanyahu, Kerahkan 30.000 Warga untuk Kepung Knesset
Kementerian Energi Israel mengatakan, produksi gas melonjak 13,9 persen sejak 2022 dan menghasilkan keuntungan $603 juta atau sekitar Rp 9 triliun. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Mesir # Yordania # Israel # Israel
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Tribun Video
Mancanegara
Sinyal India Lanjutkan Perang Lawan Pakistan, PM India Ultimatum: Serangan hanya Ditunda
12 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Sosok Abdul Qadeer Khan, Bapak 'Senjata Nuklir' Pakistan yang Dibenci Negara-negara Barat
12 jam lalu
Mancanegara
Netanyahu Semakin Jadi Beban Rakyatnya dan Dijauhi Trump, Kejatuhan Rezim Israel Pembantai?
12 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.