Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

Pengawas TPS Tewas Akhiri Hidup Gegara Dibully seusai Penghitungan Suara, Diserang soal Fisik

Selasa, 20 Februari 2024 12:44 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Alusi Kelaan, Kecamatan Kormomolin, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku berinisial KM (31) tewas setelah mengakhiri hidupnya.

Informasi yang dihimpun Tribun, KM nekat mengakhiri hidupnya lantaran kerap dibully.

"Iya benar, KM ini petugas Adhoc di Tanimbar. Ia meninggal bunuh diri karena tidak tahan bullyan," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Tanimbar, Mathias Alubwaman, Senin (19/2/2024).

Menurut Ketua Bawaslu Kabupaten Tanimbar, Mathias Alubwaman, informasi dari Panwaslu Kormomolin, peristiwa itu terjadi Kamis (15/2/2024) lalu.

Awalnya, KM mengikuti proses perhitungan suara Pemilu 2024 di lokasi tempatnya mengawas.

Usai proses perhitungan, ada seseorang yang datang untuk mendokumentasi hasil C-1 menggunakan handphone.

Baca: Anomali Angka Disebut karena Kesalahan KPPS, KPU akan Lakukan Evaluasi pada Sistem Sirekap

Mereka yang hendak mengambil dokumentasi mendapat izin dari Kelompok Pemungutan Perhitungan Suara (KPPS) yang ada di TPS.

Namun, KM melarangnya.

Tiba-tiba ada warga yang menyerang KM dengan kata-kata negatif yang diduga mengarah pada fisiknya.

Di mana korban memang memiliki sedikit kekurangan di bagian bibir.

Namun tidak dijelaskan bagaimana bullyan itu diucapkan.

"Korban ini punya sedikit kekurangan di bagian bibir, seperti sumbing gitu. Tapi soal ucapan bullyan itu seperti apa, Panwaslu masih membuat kronologis kejadiannya," jelasnya.

KM yang mendapat ucapan tak sedap itu hanya memilih diam.

Ia lalu menemui Panwaslu untuk memasukkan laporan pengawasannya dan meminta pulang ke rumah untuk makan.

Baca: Komisioner KPU Muratara Dibacok Warga Viral Dimedia, Kapolda Sumsel Pastikan Kabar itu Tak Benar

Tak lama, terdengar kabar bahwa KM telah mengakhiri hidupnya.

"Tiba-tiba dengar kabar kalau yang bersangkutan sudah meninggal karena gantung diri," ucap Mathias.

Dia mengaku, bullyan terhadap KM ini bukan sekali, tapi sudah sering kali sejak proses perhitungan suara dimulai hingga selesai.

"Tapi soal kepastian apakah korban dibully berkaitan dengan proses Pemilu, itu yang masih kita tunggu kronologis resmi dari panwaslu," ungkapnya.

Mathias menyatakan, Bawaslu harus mendapatkan kronologis resmi untuk disampaikan ke Bawaslu Provinsi.

Hal itu dilakukan untuk mengupayakan santunan meninggal dunia bagi KM.

"Harus buat kronologis resmi supaya disampaikan ke Bawaslu Provinsi sehingga diupayakan untuk dapat santunan meninggal dunia," ujarnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diduga Dibully Usai Proses Perhitungan Suara Pemilu 2024, Pengawas TPS Tewas Akhiri Hidup

# dibully # pengawas TPS # Maluku # Kabupaten Kepulauan Tanimbar # TPS

*Berita atau artikel ini tidak bertujuan memberi contoh tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.

Kontak bantuan bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Editor: Unzila AlifitriNabila
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved