Rabu, 14 Mei 2025

Mata Lokal Memilih

Timnas AMIN dan TPN Ganjar- Mahfud Berpeluang Kerja Sama demi Usut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024

Jumat, 16 Februari 2024 13:54 WIB
Tribun Jabar

TRIBUN-VIDEO.COM- Tim Hukum Nasional Timnas Anies-Muhaimin membuka opsi kerja sama dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud untuk menggugat kecurangan pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Hukum Nasional Timnas Anies-Muhaimin Ari Yusuf Amir di Rumah Pemenangan Timnas AMIN di Jalan Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/2/2024).

"Kami membuka diri. Kita punya kepentingan yang sama untuk tegakan hukum dan demokrasi, kita buka diri untuk itu," kata Ari.

"Nanti kita tindak lanjuti," imbuhnya.

Terkait pelanggaran dan kecurangan yang terjadi dalam Pemilihan Umum 2024 akan ditindaklanjuti.

Baca: Bawaslu Temui Dugaan Pelanggaran Pemilu, Ada Diduga Mobilisasi hingga Intimidasi di Ribuan TPS

Ari mengaku telah berkomunikasi dengan TPN Ganjar-Mahfud dan beberapa kali bertemu untuk membahas gugatan kecurangan tersebut

Pihaknya mengaku mendapat sambutan baik dari TPN Ganjar-Mahfud.

Ari turut membeberkan bentuk kerja sama antar kedua tim hukum AMIN dan TPN.

Menurut Ari, Tim Hukum AMIN memiliki kedudukan hukum (legal standing) sendiri apabila ingin menggugat hasil pemilu ke MK nantinya.

"Tentunya kita kan berdiri sendiri masing-masing, punya legal standing masing-masing, tapi kerjasama ini bagus," ujarnya.

"Artinya kita punya kepentingan yang sama untuk kepentingan hukum dan demorkasi, kita akan bersinergi," tandasnya.

Kendati ke depan gugatannya memiliki legal standing masing-masing, opsi kerja sama akan terus dijalankan.

Baca: Bawaslu Temukan 2.413 TPS Pemilihnya Coblos Lebih dari Sekali, Pemungutan Suara Kemungkinan Diulang

"Tapi kerja sama itu bagus, artinya kita punya kepentingan yang sama untuk kepentingan hukum dan demokrasi, kita akan bersinergi,"ucapnya.

Menurut Ari, kecurangan pemilu bukanlah sebuah indikasi, namun memang terjadi dan bukti masih dikumpulkan untuk dilakukan gugatan.

"Curang bukan indikasi, sudah (terjadi) curang," tandasnya.

Sementara Co-Captain Tim Nasional Anies-Muhaimin, Sudirman Said mengatakan, hanya pemegang kekuasaan yang mampu melakukan kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Seperti yang disampaikan Prof Hamdan tadi, bahwa yang memiliki kemampuan untuk melakukan tindakan (kecurangan pemilu secara) terstruktur, sistematis dan masif ya yang memegang kekuasaan," kata Sudirman saat konferensi pers di Rumah Pemenangan Timnas Amin, Brawijaya X, Jakarta Selatan, Kamis (15/2/2024).

Ari mengatakan, meski sudah mengetahui penguasalah yang menjadi lawannya untuk membuktikan kecurangan, Timnas Anies-Muhaimin merasa tak gentar.

Yakni, Timnas AMIN dan TPN Ganjar-Mahfud siap melawan dan membuktikan dugaan kecurangan dalam kontestasi pemilihan presiden.

"Kalau tidak siap, kita tidak ikut pemilu, kita sudah siap (untuk membuktikan) itu. Dan kami mengajak kembali masyarakat selamatkan negara ini dari tangan-tangan dan pikiran yang melampaui batas," ujar dia.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Dewan Pakar Tim Hukum Nasional (THN) Anies-Muhaimin, Hamdan Zoelva.

Hamdan Zoelva mengaku telah menemukan indikasi kecurangan yang terjadi secara sistematis dalam pilpres 2024.

Baca: Menantu Diusir Mertua Gara-gara Beda Pilihan Capres, Istri Cuek Lihat Suami Masukkan Baju ke Kerdus

"Karena kami menemukan indikasi bahwa ada satu benang merah antara sebelum hari H pencoblosan, saat hari H pencoblosan dengan setelah pencoblosan, pelanggaran-pelanggaran itu terjadi secara sistematis," kata dia.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut menyebut, Tim Hukum Anies-Muhaimin sedang mengumpulkan bukti-bukti yang terkait dengan pelanggaran.

Di sisi lain Hamdan Zoelva juga sempat menyinggung soal film "Dirty Vote" yang berisi tentang kecurangan pemilu yang sistematis.

Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Capres dan Cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto mengaku telah membentuk tim khusus untuk mengaudit forensik hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Pembentukan tim khusus audit forensik dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama TPN dan pimpinan partai politik (parpol) pendukung.

Hasto menyatakan, tim khusus audit forensik dibentuk seusai menemukan berbagai kejanggalan yang melibatkan kekuasaan secara masif.

"Tim khusus ini nantinya akan terdiri dari pakar-pakar, pakar hukum, pakar IT, kemudian juga demografi," kata Hasto dalam jumpa pers di Gedung High End, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Hasto menekankan, bahwa para pakar tersebut merupakan orang yang berpengalaman di bidangnya masing-masing.

(Tribun-Video.com/TribunJabar.id)

Host: Adilla Risna
VP: Latif

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Peluang Kerja Sama Timnas AMIN dengan TPN Ganjar-Mahfud untuk Usut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 

# Timnas AMIN # TPN Ganjar-Mahfud # kecurangan Pilpres 2024 # Pilpres 2024

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Tribun Jabar

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved