Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Ganjar-Mahfud Kalah di 'Kandang Banteng', Ujang Komarudin: Buntut Gelontoran Bansos Jokowi

Kamis, 15 Februari 2024 17:44 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Dari hasil quick count, paslon nomor urut 03 Ganjar-Mahfud kalah di 'kandang banteng' dalam Pilpres 2024.

Menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin hal itu disebabkan karena adanya pengaruh Presiden Jokowi.

Termasuk gelontoran bansos yang diberikan oleh Presiden Jokowi jelang Pemilu 2024.

Dilansir dari Tribunnews, hal itu diungkapkan Ujang Komarudin, pada Kamis (15/2).

Ujang Komarudin awalnya mengatakan bahwa sebenarnya hasil semacam ini juga di luar dugaan dari PDIP.

Yang mana perolehan suara Ganjar-Mahfud justru tertinggal jauh dari Prabowo-Gibran di Jateng dan Bali.

Padahal menurutnya, kampanye terakhir Ganjar-Mahfud yang digekar di Solo, Jawa Tengah juga telah diibaratkan sebagai lumbung suara PDIP.

Namun nyatanya kampanye terakhir itu hanya berefek pada suara partai PDIP saja.

"Ya ini di luar dugaan PDIP ya. PDIP merasa percaya diri dan kampanye terakhir di Jawa Tengah, besar-besaran untuk menjaga suara partai sekaligus yang sama untuk memenangkan Ganjar-Mahfud."

Baca: BREAKING NEWS: Hasil Rapat Tertutup TPN Ganjar-Mahfud dengan Megawati, Tunggu Keputusan KPU

Baca: TPN Ganjar-Mahfud Masih Amati Laporan Kejanggalan Proses Pemungutan Suara Pilpres 2024

"Tapi fakta dan kenyataannya, mereka bisa mengawal suara partai, tetapi tidak bisa memenangkan Ganjar-Mahfud," katanya kepada Tribunnews.com, Kamis (15/2/2024).

Ujang pun menilai, tergerusnya suara 02 di JAwa Tengah itu akibat adanya 'Jokowi Effect'.

Yang mana Presiden Jokowi terus menyasar Jawa Tengah dan Bali melalui gelontoran bansos yang diberikan jelang pencoblosan.

"Mungkin ada faktor lain yaitu efek Jokowi, ya yang melakukan operasi di Jawa Tengah untuk memenangkan Prabowo-Gibran dan hasilnya Prabowo-Gibran menang."

"Makannya bansos itu kan jor-joran diberikan di Jawa Tengah. Ya itulah Jokowi Effect," jelasnya.

Selain efek gelontoran bansos, Ujang menilai faktor ketokohan Jokowi dan Gibran juga menjadi faktor Ganjar-Mahfud tertinggal.

"Jokowi kan orang Solo, orang Jawa Tengah. Gibran juga orang Solo. Jadi ya bisa merebut suara di situ sehingga Prabowo-Gibran menang di situ," ujarnya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Mengapa Ganjar-Mahfud Kalah di 'Kandang Banteng' tapi PDIP Menang? Ini Analisa Pengamat Politik

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Ariska Nur Choirina
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved