Rabu, 14 Mei 2025

Pilpres 2024

Hasto Tegaskan PDIP Siap Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran: Tugas Patriotik untuk Bela Rakyat

Kamis, 15 Februari 2024 17:45 WIB
Tribun Timur

TRIBUN-VIDEO.COM - PDI Perjuangan mengaku siap berjuang sebagai oposisi di luar pemerintahan dan parlemen.

Hal tersebut diungkap Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto pada Rabu (14/2/2024) malam.

Oposisi harus ada karena untuk menjalankan tugas check and balance.

Hasto menjelaskan, berkaca pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kekuasaan yang terpusat memunculkan kemampuan untuk melakukan manipulasi.

Sehingga kekuasaan dan kritik dalam konteks kebijakan dan implementasinya dibutuhkan check and balance.

Berada di luar pemerintahan, kata dia, adalah suatu tugas patriotik dan pernah dijalani PDI Perjuangan pasca Pemilu 2004 dan Pemilu 2009, lalu.

Baca: Momen Alam Unggah Foto Lawas, Semangati Ganjar Pranowo: Tak Malu & Menyesal Untuk Berjuang

“Ketika PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan tahun 2004 dan 2009, kami banyak diapresiasi karena peran serta meningkatkan kualitas demokrasi.

Bahkan, tugas di luar pemerintahan, suatu tugas yang patriotik bagi pembelaan kepentingan rakyat itu sendiri,” kata Hasto.

Lebih lanjut, politisi asal Yogyakarta ini menyebut, bahwa pada Pemilu 2009 terjadi manipulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT), sehingga wakil rakyat di DPR membentuk hak angket.

Maka dari itu, lanjutnya, muncul suatu kesadaran perlindungan hak konstitusional warga negara untuk memilih meskipun hal itu terjadi lagi saat Pemilu 2024.

Bahkan, banyak pemilih di luar negeri tidak bisa melaksanakan hak pilihnya karena faktor teknis administratif, sehingga perlawanan ini menyangkut hal yang fundamental.

Baca: Hasil Rapat Tertutup, TPN Ganjar- Mahfud Bentuk Tim Audit Forensik Selidiki Kecurangan Pemilu 2024

“Kecurangan dari hulu ke hilir memang benar terjadi. Hanya saja kita berhadapan dengan dua hal. Pertama, pihak yang ingin menjadikan demokrasi ini sebagai kedaulatan rakyat tanpa intervensi manapun.

Kemudian, pihak yang karena ambisi kekuasaan dan ini diawali dari rekayasa hukum di Mahkamah Konstitusi,” terangnya.

Oleh karena itu, selain berjuang di luar pemerintahan atau di DPR, PDIP akan berjuang lewat jalur partai.

“Karena apa pun yang terjadi dalam dinamika politik nasional kami punya kewajiban untuk menyampaikan apa yang terjadi kepada rakyat,” terangnya.

Ada pun, jalur ketiga yang akan ditempuh PDI Perjuangan adalah berjuang bersama gerakan masyarakat sipil prodemokrasi yang saat ini jumlahnya lebih banyak dibanding pada Pemilu 2009.

“Polanya mirip, apalagi kalau dilihat begitu kaget dengan hasil quick count dengan apa yang terjadi dalam dua bulan ini karena terjadi gap, kami akan analisis,” sambung dia.

Diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei menyebut bahwa perolehan suara paslon nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli paslon nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Anies Baswedan Sudah Tentukan Sikap Saat Prabowo-Gibran Unggul, PDIP Ungkap Alasan Oposisi

# Pilpres 2024 # PDIP # Ganjar Pranowo # Hasto Kristiyanto # partai oposisi # Prabowo-Gibran # Quick Count Pilpres 2024

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Roni Yoga Irawan
Sumber: Tribun Timur

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved