Kamis, 15 Mei 2025

Live Update

Uni Eropa Desak AS Setop Bantuan Militer ke Israel Buntut Banyaknya Warga Sipil Palestina yang Tewas

Selasa, 13 Februari 2024 21:20 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell menyampaikan seruan terselubung kepada Amerika Serikat (AS) untuk segera mengurangi pasokan senjata ke Israel.

Hal itu dilakukan, karena tingginya korban sipil dalam perang di Gaza.

Dilansir Tribunnews pada Selasa (13/2/2024), Borrell ingat bahwa Presiden AS, Joe Biden pekan lalu mengatakan respon Israel terhadap serangan kelompok militan Palestina Hamas pada (7/10/2023) “terlalu berlebihan”.

Pejabat AS dan Barat lainnya telah berulang kali mengatakan terlalu banyak warga sipil yang terbunuh di Gaza.

Adapun, Borrell mengatakan pada Senin (12/2/2024) terkait hal itu kepada wartawan setelah pertemuan para menteri bantuan pembangunan Uni Eropa di Brussels.

“Yah, jika Anda yakin bahwa terlalu banyak orang yang terbunuh, mungkin Anda harus mengurangi jumlah senjata untuk mencegah begitu banyak orang terbunuh,” kata Borrell kepada wartawan setelah pertemuan para menteri bantuan pembangunan Uni Eropa di Brussels, Senin (12/2/2024).

Ia menambahkan, jika masyarakat internasional percaya bahwa yang terjadi di Gaza adalah pembantaian karena terlalu banyak orang yang terbunuh, mungkin memikirkan soal penyediaan senjata.

“Jika masyarakat internasional percaya bahwa ini adalah pembantaian, bahwa terlalu banyak orang yang terbunuh, mungkin kita harus memikirkan penyediaan senjata,” sambungnya.

Borrell juga mengkritik tajam Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dengan mengatakan ia tidak mendengarkan permohonan untuk berbuat lebih banyak guna melindungi warga sipil.

"Semua orang pergi ke Tel Aviv, memohon 'tolong jangan lakukan itu, lindungi warga sipil, jangan bunuh begitu banyak'. Berapa banyak yang mereka bunuh? Apa standarnya?" kata Borrell, berbicara dengan nada emosional.

“Netanyahu tidak mendengarkan (kepada) siapa pun,” imbuhnya.

Ada pun, ketika ditanya mengenai pernyataan Borrell, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller justru membela kebijakan pemerintahan Biden.

Yakni, dengan mengatakan kebijakan tersebut memberi pemerintah “kemampuan maksimal” untuk berhasil memengaruhi Israel.

"Kami belum membuat penilaian bahwa itu adalah langkah yang akan lebih berdampak dibandingkan langkah-langkah yang telah kami ambil," kata Miller.

Sebagai informasi, dalam konflik Gaza, segera setelah serangan Hamas pada Sabtu (7/10/2023), Israel mulai melakukan serangan balasan.

Kematian warga Palestina dalam konflik ini mencapai 28.064 jiwa sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Sabtu (10/2/2024).

Sementara, ada 1.147 kematian di wilayah Israel, dan 375 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Selasa (30/1/2024).

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Banyak Warga Sipil Berjatuhan di Gaza, Uni Eropa Desak Amerika Setop Kirim Bantuan Militer ke Israel

Host: Nina Agustina
VP: Rania A

Editor: Sigit Ariyanto
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved