Terkini Nasional
Aktivis 98 Heran dengan Perubahan Sikap Ahok: Padahal Dia Paling Banyak Dapat Privilege dari Jokowi
TRIBUN-VIDEO.COM - Aktivis 98 yang juga anak muda Nahdlatul Ulama Rahmat Hidayat Pulungan mengaku heran dengan perubahan sikap Basuki Tjahja Purnama atau Ahok terhadap Joko Widodo.
Padahal, kata Rahmat, Ahok mendapat keistimewaan dari Jokowi saat mantan wali kota Solo itu menjabat gubernur DKI hingga presiden.
"Ahok ini orang yang paling banyak mendapat privilege selama Jokowi berkuasa mulai dari gubernur DKI sampai menjabat presiden. (Namun) di ujung kekuasaannya Jokowi, Ahok mulai serang Jokowi secara sporadis. Kayaknya di mata Ahok itu Jokowi nggak ada benarnya," sindir Rahmat kepada Kompas.com via WhatsApp, Rabu (7/2/2024).
Rahmat meminta Ahok untuk bercermin sehingga tidak muncul kesan bahwa kebenaran itu hanya milik dia.
"Ibarat orang makan soto, sudah habis dua mangkok tinggal tulang, baru teriak-teriak sotonya kurang enak," katanya.
Baca: Mahasiswa Blokir Kawasan Harmoni, Prabowo Respons Kritik Ahok, dan Pasutri di Yogya Disekap 2 Bulan
Ia menilai Ahok itu biasa saja dan tidak memiliki keistimewaan. Selama menjadi gubernur DKI, mulai ngurus negara sampai rumah tangga lebih banyak gimmick daripada subtansinya.
"Lebih banyak dramanya. Waktu dia maju gubernur DKI kalau tidak ada Jokowi paling 3 persen yang milih dia. Ahok harus sadar masyarakat sudah berubah, orang lebih senang mendengarkan program kerja dan evidensi daripada caci maki kanan kiri," katanya.
Rahmat mengatakan bahwa kampanye negatif yang dilakukan Ahok malah akan merugikan pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca: Heran dengan Perubahan Sikap Ahok, Aktivis 98: Padahal Dia Paling Banyak Dapat Privilege dari Jokowi
"Negative campaign yang dimainkan Pak Ahok itu justru merugikan kandidat yang dia dukung. Kehadirannya bukan menambah pendapatan suara malah jadi beban capres dan cawapresnya," tandas Rahmat.
Sebelumnya, pernyataan Ahok mengenai Jokowi dan Gibran tidak bisa bekerja viral di media sosial. Dalam video itu tampak Ahok yang tengah berbincang dengan masyarakat dalam suatu forum bertanya soal kinerja Gibran selama dua tahun menjabat sebagai Wali Kota Solo.
"Kamu khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik kalau cuma dua tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan," ucap Ahok.
"Terus Ibu pikir Pak Jokowi juga bisa kerja? Saya lebih tahu, dan sebenarnya saya tidak enak bilang depan umum," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rahmat Pulungan: Ahok Banyak Dapat Keistimewaan Saat Jokowi Berkuasa"
# Aktivis 98 # Ahok # Rahmat Hidayat Pulungan # Basuki Tjahaja Purnama # Nahdlatul Ulama # Nahdlatul Ulama # Privilege #
Video Production: Putri Anggun Absari
Sumber: Kompas.com
Tribunnews Update
Purnawirawan TNI-Polri Dukung Prabowo, Rizal Fadillah Kaget Dipanggil Polisi soal Ijazah Jokowi
7 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Rizal Fadillah Siap Pamerkan Bukti Video & Dokumen Buntut Panggilan Polisi soal Ijazah Jokowi Palsu
7 hari lalu
Tribunnews Update
Reaksi Dokter Tifa Gegara Prabowo Bela Jokowi soal Keaslian Ijazah: Kita Tanya Terus Sampai Kiamat
7 hari lalu
Terkini Nasional
Dulu Dekat, Kini Justru Kritik! Jejak Digital Roy Suryo, Anggap Jokowi Kakak & Sering Minta Nasihat
Rabu, 7 Mei 2025
Nasional
Yakin Skripsi & Ijazah Jokowi Palsu, Rizal Fadillah Siapkan Video Hasil Analisis Jelang Pemeriksaan
Rabu, 7 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.