Iran Blak-blakan Akui Bangun Reaktor Nuklir Baru di Isfahan, Diklaim untuk Riset & Keperluan Sipil

TRIBUN-VIDEO.COM - Iran secara blak-blakan menyatakan sedang membanun reaktor riset nuklir keempat di pusat kota Isfahan.

Demikian disampaikan Kepala Badan Energi Atom Iran (AEOI), Mohammad Eslami, pada Senin (5/2).

Pernyataan ini muncul di tengah ketegangan meningkat antara Iran dan Amerika Serikat.

Baca: Iran Diam-diam Kembangkan Program Nuklir saat Memanas dengan AS, Ancaman Jadi Bahaya Ekstrim

Eslami mengatakan proyek reaktor nuklir di Isfahan telah dimulai pada 2023, seperti dikutip media IRNA.

Dia menjelaskan bahwa saat ini mulai proses pengecoran beton untuk pondasi reaktor.

Kantor berita Iran tersebut menggambarkan reaktor baru berkekuatan 10 megawatt itu sebagai 'reaktor penelitian'.

Baca: AS Iran Memanas! Teheran Diam diam Kembangkan Program Nuklir, Ancaman Jadi Bahaya Ekstrim

Reaktor tersebut akan memiliki berbagai aplikasi termasuk uji bahan bakar dan bahan nuklir serta  produksi radioisotop industri dan radiofarmasi.

Pusat penelitian nuklir Isfahan sudah memiliki tiga reaktor.

Program nuklir negara ini telah dikritik secara internasional.

Para ahli di luar negeri khawatir program ini akan digunakan untuk membangun senjata nuklir.

Baca: Diduga Gerak-gerik Kotor Israel Ambil Alih Gaza, Sinyal Pengusiran Warga hingga Bom Nuklir Tercium

Sementara itu, Iran mengatakan bahwa mereka tidak memiliki niat seperti itu dan bahwa program nuklirnya hanya untuk keperluan sipil.

Diketahui, Iran menghadapi serangkaian sanksi AS yang dimulai sejak Donald Trump menarik diri pada tahun 2018 dari kesepakatan internasional yang ditengahi pada tahun 2015 yang bertujuan untuk menghentikan ambisi nuklir Iran. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # nuklir # Iran # perang # Amerika Serikat