Senin, 12 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Iran Diam-diam Kembangkan Program Nuklir saat Memanas dengan AS, Ancaman Jadi Bahaya Ekstrim

Selasa, 6 Februari 2024 21:45 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Iran saat ini dikabarkan semakin dekat untuk mengembangkan program nuklir.

Dengan adanya pengembangan nuklir ini, tingkat ancaman Iran dinilai berubah menjadi 'Bahaya Esktrim'.

Dikutip dari The Jerusalem Post, kabar ini diperoleh dari laporan Institut Ilmu Pengetahuan dan Keamanan Internasional (ISIS).

Disebutkan, Iran memiliki lebih dari cukup uranium yang diperkaya tinggi (HEU) untuk langsung membuat bahan peledak nuklir.

Uranium sendiri bukan satu-satunya komponen yang diperlukan untuk membuat senjata nuklir, meskipun sejauh ini merupakan komponen yang paling sulit didapat.

Baca: Perang antara AS-Iran Bisa Pecah seusai Israel Kalah di Gaza lalu Amerika Geser Konflik ke Yaman

Baca: Iran, Rusia, dan China Gelar Manuver Militer seusai AS Menggila Bombardir Irak hingga Suriah & Yaman

Disebutkan, Iran bisa lebih cepat memperkaya uraniumnya dari 60 persen ke 90 persen.

“Jika Iran ingin lebih memperkaya 60 persen uraniumnya yang telah diperkaya hingga 90 persen uranium tingkat senjata (WGU)... Iran bisa melakukannya dengan cepat,” kata laporan itu.

Bahkan, Iran dinilai dapat memproduksi uranium yang diperkaya dengan tingkat senjata yang cukup untuk dijadikan senjata nuklir dalam waktu seminggu.

Dalam sebulan, Teheran bisa memproduksi enam senjat dengan sisa persediaan uranium.

Setelah lima bulan memproduksi uranium tingkat senjata, negara tersebut dapat memiliki cukup untuk dua belas senjata.

Laporan ini muncul setelah situasi Amerika Serikat (AS) dan Iran tegang.

Hal ini dikarenakan pangkalan militer AS di Yordania diduga diserang militan yang didukung Iran.

(Tribun-Video.com)

#iran #nuklir #israelpalestineconflict #konflik #perang #israel #palestine #amerikaserikat

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #nuklir   #Amerika Serikat   #Iran

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved