Rabu, 14 Mei 2025

Live Update

Peringatan Keras Pejabat Houthi, Sebut Italia akan Jadi Sasaran jika Gabung dalam Serangan di Yaman

Selasa, 6 Februari 2024 13:54 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pejabat senior Houthi memperingatkan Italia bahwa negaranya akan menjadi target serangan apabila terlibat dalam koalisi Amerika Serikat (AS) dan Inggris untuk menyerang Yaman.

Peringatan tersebut, disampaikan oleh Ketua komite revolusioner tertinggi Houthi, Mohammed Ali al-Houthi.

Dilansir Tribunnews pada Senin (5/2/2024) dari Al-Jazeera, ia mengatakan bahwa Italia harus netral dalam perang di Gaza.

Pada Jumat (2/2/2024), Italia akan menunjuk laksamana untuk memimpin misi angkatan laut Uni Eropa di Laut Merah yang diikutinya untuk melindungi kapal dari serangan Houthi.

Mandat misi tersebut, yang akan diluncurkan pada pertengahan Februari 2024, adalah untuk melindungi kapal komersial dan mencegat serangan.

Namun, menurut kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell, Italia tidak mengambil bagian dalam serangan terhadap Houthi.

Ada pun, pada Kamis (1/2/2024), Menteri Pertahanan Italia, Guido Crosetto mengatakan, krisis Laut Merah yang sedang berlangsung mengancam stabilitas ekonomi negaranya.

“Hal ini tidak hanya mengancam keselamatan navigasi, namun juga stabilitas ekonomi kita,” ungkap Guido Crosetto kepada anggota parlemen di Komite Pertahanan parlemen Italia, dilansir Anadolu Agency.

Baca: Perang antara AS-Iran Bisa Pecah seusai Israel Kalah di Gaza lalu Amerika Geser Konflik ke Yaman

“Dari perspektif geopolitik, situasi yang terus berlanjut ini dapat menyebabkan marginalisasi pelabuhan-pelabuhan Mediterania, sehingga memperdalam dampak negatif terhadap perekonomian global dan Eropa, dan khususnya pada Italia," jelasnya.

Crosetto mengatakan, kepada anggota parlemen bahwa Laut Merah mewakili jalur maritim penting yang menghubungkan Asia ke Eropa, tempat seperenam perdagangan dunia, bagian penting dari hidrokarbon, dan 40 persen barang dagangan Italia transit.

Ia menambahkan, Laut Merah sudah mulai menyerupai zona perang, sehingga Eropa harus bertindak dengan hati-hati dan penuh tekad.

​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​“Upaya diplomatik harus dilakukan bersamaan dengan upaya militer, menjaga saluran dialog tetap terbuka dengan semua aktor yang dapat memberikan pengaruh di kawasan,” tutur Crosetto.

Sebagai informasi, Houthi Yaman telah menargetkan kapal-kapal komersial di Laut Merah, khususnya yang menuju Israel, sejak November 2023.

Houthi mengatakan serangan mereka bertujuan untuk memberikan tekanan pada Israel agar menghentikan serangan mematikannya di Jalur Gaza.

Serangan itu mendorong Amerika Serikat (AS) dan Inggris melancarkan serangan udara balasan terhadap sasaran-sasaran di Yaman.

Laut Merah adalah salah satu jalur laut yang paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar.

Pada Rabu (31/1/2024), negara-negara Eropa sepakat untuk meluncurkan misi angkatan laut yang bertujuan melindungi kapal-kapal Barat yang melintasi hamparan laut tersebut.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Beri Peringatan, Pemimpin Houthi Sebut Italia akan Jadi Sasaran jika Gabung dalam Serangan di Yaman

#houthi #yaman #houthiyaman #hamas #idf #palestine #palestina #israel #gaza #hamasvsisrael #israelpalestineconflict

Editor: Restu Riyawan
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Houthi   #Yaman   #Italia

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved