Kalah Cepat! IDF Baru akan Serang Lebanon tapi Rudal Hizbullah Lebih Dulu Buat Israel Utara 'Rata'

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim akan menyerang Lebanon hingga siap berperang melawan Hizbullah.

Di tengah klaim tersebut, IDF kalah cepat dalam melakukan perlawanan.

Pasalnya, rudal Hizbullah justru menyerang terlebih dahulu hingga membuat Israel Utara remuk.

Baca: Update Hari Ke-121 Perang Israel-Hamas: Hamas Kerahkan Polisi di Gaza, Houthi Latihan Serang Israel

Dikutip dari Tribunnews.com, hal tersebut disampaikan oleh mantan kepala Divisi Operasi militer Israel, Mayor Jenderal Ziv.

Dia mengatakan kalau situasi keamanan di wilayah Utara membutuhkan prioritas.

Lantas, Ziv mengutuk keputusan yang diambil pemerintah Israel karena menunda konfrontasi di front utara sampai agresi militer IDF di Gaza selesai.

Ia menyiratkan, Israel seharusnya memadamkan perlawanan Hizbullah dengan bergerak cepat melakukan gempuran lebih dulu.

Ziv menambahkan eskalasi di Israel Utara sudah terlalu tinggi hingga menyulitkan IDF mengatasi gempuran Hizbullah.

Baca: Uni Eropa Prihatin dan Sebut Mengerikan soal Kabar Israel akan Lawan Hamas hingga ke Rafah

Akibatnya, Israel harus menerima kehancuran di bagian Utara.

Oleh sebab itu, Ziv menyalahkan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan menyebutnya sebagai biang kerok.

Ia menegaskan agar masalah kemanan di perbatasan Israel Utara adalah ketidakmampuan Netanyahu memberi keputusan secara cepat.

Kini media Israel melaporkan pemukim Israel ketakutan atas serangan roket Hizbullah.

Baca: Anjing yang Dilatih di Unit Oketz-Israel Gagal di Medan Perang di Jalur Gaza

Bahkan mereka tak lagi percaya terhadap pemerintahan Israel yang saat ini dipimpin Netanyahu. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebut Netanyahu Biang Kerok, Eks-Kepala Operasi Militer IDF: Utara Israel Diremuk Hizbullah Duluan

# TRIBUNNEWS UPDATE # perang # rudal # IDF # Hizbullah # Israel