Turki Tahan 7 Mata-mata Israel Mossad, Diduga Jual Info ke Intelijen dengan Cara Melacak

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak berwenang Turki menahan tujuh orang yang dicurigai menjual informasi ke intelijen Israel, Mossad.

Tujuh orang yang ditahan diduga melacak dan memantau target di Turki.

Informasi itu disampaikan pejabat keamanan Turki pada Jumat (2/2/2024).

Turki sebelumnya memperingatkan Israel akan ada konsekuensi serius bila mereka memburu anggota Hamas yang berada di luar negeri, termasuk Turki.

Pemimpin Turki dan Israel telah perang kecaman akibat pecahnya perang Gaza.

Tidak seperti negara anggota NATO dan Barat lainnya, Turki tidak memasukkan Hamas dalam daftar organisasi teroris.

Menurut salah seorang pejabat yang identitasnya disembunyikan, polisi Turki bersama badan intelijen setempat MIT menggelar operasi bersama di Istanbul dan Izmir.

Baca: Brigade Al-Qassam & Quds Mengganas Tembak Tewas 25 Tentara Israel dari Jarak Nol, IDF Merugi

Operasi ini bagian dari investigasi yang dilakukan kantor kepala jaksa Istanbul.

Menurut laporan media Turki TRT, MIT telah menetapkan bahwa Mossad menyewa detektif swasta untuk mengintai targetnya, demikian dikutip dari Reuters.

TRT kemudian melaporan para warga yang dicurigai dan telah ditangkap, diyakini telah diminta memantau dan memotret terget, memasang alat pelack hingga menyerahkan informasi lain ke Mossad.

Sampai saat ini Pemerintah Turki belum menyampaikan pernyataan resmi mengenai penangkapan tersebut.

Sedangkan jubir Kemlu Israel menolak berkomentar mengenai peristiwa di Turki.(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Turki Tahan 7 Orang yang Diduga Jual Informasi ke Mata-mata Israel Mossad

# Turki # mata-mata #  Israel # Mossad