LIVE UPDATE
4 Rencana Busuk Para Pejabat Israel, Usir Palestina hingga Perlahan Pindahkan Warga Israel ke Gaza
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Niat buruk Israel ternyata bukan hanya ingin menguasai sebagian wilayah Palestina seperti yang telah dilakukan sebelumnya.
Tapi juga ingin menguasai seluruh wilayah Palestina.
Ribuan orang mulai dari menteri, rabbi, tokoh masyarakat dan anggota parlemen Israel menghadiri konferensi pada Minggu (28/1/2024) di Yerusalem.
Mereka menyerukan permukiman Israel kembali di Gaza dan membuat pernyataan yang secara luas dianggap sebagai genosida.
Acara yang bertajuk “Konferensi untuk Kemenangan Israel, Permukiman Membawa Keamanan: Kembali ke Jalur Gaza dan Samaria Utara,” berpusat pada pembangunan kembali permukiman Israel di Gaza, dan menyerukan agar warga Palestina diusir dari wilayah tersebut.
Para peserta memaparkan rincian usulan permukiman di masa depan, peta, tahapan persiapan, dan meminta para pengambil keputusan mendukung rencana permukiman kembali.
Konferensi ini diadakan hanya beberapa hari setelah Mahkamah Internasional (ICJ) mengeluarkan keputusan mengenai kasus genosida yang diajukan Afrika Selatan terhadap Israel, yang bukti-buktinya didengarkan pada awal bulan ini.
Baca: Intelijen Israel Tunjukkan Dokumen soal 190 Staf UNRWA Nyamar Jadi Militan Hamas & Rampas Jasad IDF
Acara "kemenangan Israel" tersebut dihadiri 11 menteri kabinet dan 15 anggota koalisi parlemen.
Berikut adalah beberapa pernyataan yang disampaikan dalam konferensi tersebut, yang dapat melanggar perintah ICJ.
1. Mendorong Warga Palestina Pergi dari Gaza Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel Itamar Ben Gvir menyerukan agar warga Palestina “secara sukarela didorong untuk meninggalkan” Jalur Gaza.
Menanggapi seruan para peserta konferensi agar warga Palestina dipindahkan dari Gaza, Ben Gvir menanggapinya dengan mengatakan, “Anda benar, dorongan sukarela, biarkan mereka pergi dari sini.”
“Kita harus kembali ke Gush Katif dan Samaria utara… jika tidak ingin hal ini terjadi lagi untuk ketujuh atau kesepuluh kalinya, kita harus kembali ke rumah dan mengontrol wilayah tersebut, mendorong imigrasi, dan hukuman mati bagi teroris,” ujar Ben Gvir.
Gush Katif adalah satu blok yang terdiri dari 17 permukiman Israel di Gaza selatan.
Pada konferensi tersebut, Ben Gvir, bersama dengan para menteri lainnya, menandatangani petisi untuk “kemenangan dan pembaruan permukiman di Gaza” selama acara tersebut.
Dokumen tersebut mengatakan para penandatangan berjanji mereka akan “menumbuhkan permukiman Yahudi yang penuh kehidupan di Gaza”.
Setelah itu, para peserta terekam merayakan tindakan tersebut dengan mengibarkan bendera Israel dan bersorak.
2. Menyerukan Kembalinya Para Pemukim Israel ke Gaza Smotrich menggemakan pernyataan Ben Gvir, menyerukan pemukim Israel untuk pergi ke Gaza.
“Banyak anak-anak kami yang diusir dari Gaza harus kembali sebagai pejuang, kami perlu memastikan bahwa kami kembali sebagai pemukim,” ujar Smotrich. Politisi Israel dan menteri pariwisata, Haim Katz, membuat pernyataan serupa pada konferensi tersebut.
“Hari ini, setelah 18 tahun, kita memiliki kesempatan untuk berdiri dan membangun serta memperluas tanah Israel,” ungkap dia.
Menteri Perumahan dan Konstruksi Israel Yitzhak Goldknopf menyebut kembalinya permukiman Yahudi di Gaza sebagai “koreksi ketidakadilan historis”.
“Saya akan mendukung hal ini sebagai Menteri Perumahan jika pemerintah memutuskan,” papar dia. Dia mengklaim, “Tanah Israel sepenuhnya milik rakyat Israel.
Menyerahkan tanah Negara Israel tidak hanya tidak mendatangkan keamanan, namun juga menyebabkan pertumpahan darah bagi orang-orang Yahudi.”
3. Jangan Beri Makanan pada Warga Palestina Daniella Weiss, mantan wali kota pemukiman Kedumim di Tepi Barat yang diduduki, juga menyerukan agar warga Palestina dibuat kelaparan untuk memaksa mereka meninggalkan Gaza.
“Orang-orang Arab akan pindah… kami tidak memberi mereka makanan, kami tidak memberi apa pun kepada orang-orang Arab, mereka harus pergi.
Dunia akan menerima mereka,” ujar dia kepada wartawan di konferensi tersebut.
4. Memulai Konflik Selama konferensi tersebut, Ben Gvir menyerukan pendekatan ganda terkait Gaza, yang mencakup mendorong kepergian penduduk saat ini, serta secara bersamaan memfasilitasi dan mendorong masuknya pemukim Israel ke wilayah tersebut.
Dia mengakhiri dengan mengatakan, “Mendorong emigrasi dari Gaza adalah suatu kebutuhan.” Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karai, mengulangi komentar Ben Gvir yang mengatakan Israel mempunyai “kewajiban untuk bertindak demi kepentingan kita sendiri…bahkan jika perang ini mengubah migrasi sukarela menjadi situasi yang terpaksa, kita harus menyelesaikan Gaza dengan pasukan keamanan dan pemukim".(Tribun-Video.com/palestinechronicle)
Artikel ini telah tayang di palestinechronicle dengan judul ‘Conference for the Victory of Israel’ – Israeli Ministers Discuss Ethnic Cleansing, Colonization of Gaza
# Israel # Palestina # Gaza
Reporter: Yustina Kartika Gati
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
Rangkuman Konflik Timur Tengah: Presiden Palestina Salahkan Hamas, Houthi Larang Ekspor Minyak ke AS
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
Presiden Palestina Salahkan Hamas soal Maraknya Aksi Penjarahan di Gaza: Anda Harus Tanggung Jawab!
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribun Video Update
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Lahan Israel Seluas 5.000 Hektare Hangus Dilalap Api
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribun Video Update
UPDATE Perang Gaza: Houthi Serang Tel Aviv seusai Digempur AS | Israel Dicap Penjajah di sidang ICJ
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
Penjarahan di Gaza Makin Meluas Buntut Kelaparan, Presiden Palestina Salahkan Hamas: Tanggung Jawab!
Sabtu, 3 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.