LIVE UPDATE
Bantah soal Sepakat Gencatan Senjata dengan Hamas, PM Israel: Kami Terus Agresi hingga Menang Total
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membantah laporan tentang tercapainya kesepakatan pertukaran tahanan dengan kelompok militan Palestina, Hamas.
Hal tersebut diungkapkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, pada Senin (29/1/2024).
Media Israel sebelumnya menyatakan, kesepakatan mengenai gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas telah tercapai.
Namun demikian, laporan mengenai kesepakatan itu tidak benar dan mencakup persyaratan yang tidak dapat diterima oleh Israel.
"Laporan mengenai kesepakatan itu tidak benar dan mencakup persyaratan yang tidak dapat diterima oleh Israel," kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Anadolu, Senin (29/1).
Channel 13 Israel sebelumnya melaporkan, Tel Aviv menyetujui kesepakatan kemanusiaan yang mencakup pembebasan perempuan dan orang tua serta orang-orang terluka yang ditahan oleh Hamas.
Tetapi tidak termasuk tentara atau pemuda yang ditahan oleh kelompok militan tersebut.
Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan ratusan tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel, termasuk mereka yang dihukum karena membunuh warga Israel.
Menurut stasiun televisi tersebut, Israel akan menghentikan pertempuran hingga dua bulan atau lebih, tanpa komitmen untuk mengakhiri perang.
Sampat saat ini belum ada komentar dari Hamas atas pernyataan Netanyahu tersebut.
Baca: Militer Israel Temukan Terowongan Hamas di Khan Younis, Ada Pusat Komando hingga Tempat Sandera
Qatar pada Senin (29/1/2024) mengutip kemajuan dalam pembicaraan untuk gencatan senjata di Jalur Gaza.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby juga menggambarkan pembicaraan yang sedang berlangsung sebagai hal yang "konstruktif."
Ia menegaskan bahwa meskipun kemajuan telah dicapai, namun belum ada "kesepakatan yang sudah didiskusikan dan siap diumumkan dalam waktu dekat."
Hamas diyakini menahan hampir 136 warga Israel setelah serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023.
Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, dan sampai sekarang telah menewaskan sedikitnya 26.637 warga Palestina dan melukai 65.387 orang. Hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Menurut PBB, serangan Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur.(Tribun-Video.com/ Aa.com.tr)
Artikel ini telah tayang di Aa.com.tr dengan judul Israel’s Netanyahu denies reaching prisoner swap deal with Hamas
# Benjamin Netanyahu # Hamas # Israel # gencatan senjata
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
Emosi! Warga Gaza Tolak Skema Bantuan AS-Israel: Martabat Direndahkan & Abaikan Mekanisme
47 menit lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Kondisi Malah Kritis! India Pakistan Saling Tuduh Langgar Gencatan Senjata, Perbatasan Mencekam
10 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Tentara Israel Kelabakan, Pos Militernya Diberondong Tembakan Brigade Al Quds di Jenin
16 jam lalu
tribunnews update
Belum Genap 24 Jam Gencatan Senjata Diberlakukan, India & Pakistan Saling Tuduh Langgar Kesepakatan
17 jam lalu
tribun video update
Sandera di Gaza Sindir Istri PM Netanyahu | Hamas Buka "Gerbang Neraka" di Rafah, IDF Tumbang
18 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.