Perlawanan Irak Akui Bunuh 3 Tentara AS di Pangkalan Yordania-Suriah, Balas Dendam atas Perang Gaza

TRIBUN-VIDEO.COM - Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan di pangkalan militer Amerika Serikat (AS) yang berlokasi di perbatasan Yordania dan Suriah.

Serangan yang berlangsung pada Minggu (28/1/2024) ini menewaskan tiga tentara AS dan melukai puluhan lainnya.

Dalam pernyataan resminya, Perlawanan Irak menyatakan bahwa mereka melancarkan serangan terhadap sejumlah pangkalan musuh sebagai tanggapan atas kekejaman di Gaza.

Baca: Warga Israel Bentrok dengan Polisi, Tuntut PM Netanyahu Mundur dan Bebaskan Sandera di Gaza

Di antaranya pangkalan Ash Shaddadi dan Rukban di Suriah, serta fasilitas angkatan laut Zvulon yang dikuasai Israel.

Tak hanya itu, kelompok perlawanan juga menargetkan pangkalan militer AS Al-Tanf dekat perbatasan Yordania-Suriah.

Serangan ini membuat Washington marah besar karena tiga tentaranya tewas.

Presiden AS Joe Biden bahkan menyebut peristiwa ini sebagai hari paling berat bagi negaranya.

"Hari ini, hati Amerika sedang berat. Tadi malam, tiga anggota militer AS tewas," kata Biden, dikutip dari Anadolu Agancy, Senin (29/1/2024).

Saat ini, pihaknya masih mengumpulkan bukti dan fakta di lapangan untuk mengungkap pelaku.

Baca: Salam Pembuka Hizbullah, Hantam 2 Pos Militer Israel yang bakal Serbu Lebanon: Jal al-Alam & Al Abad

Namun, Biden telah menuduh kelompok militan yang didukung Iran sebagai dalang serangan.

Sementara Iran menepis tuduhan Biden bahwa pihaknya berada di balik tewasnya tiga tentara AS. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Irak # Tentara # Amerika Serikat # perang # Hizbullah