PDIP-PKB Respons Pemakzulan Presiden Jokowi, Setara Institute: Itu Sulit Dilakukan sebelum Pilpres

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Isu soal pemakzulan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendapat respons dari Setara Institute.

Direktur Eksekutif Setara Institute Halili Hasan menilai, kalaupun terjadi, pemakzulan Presiden tidak akan berlangsung sebelum Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Halili pada Senin, (15/1/2024).

Adapun menurutnya, sangat mungkin upaya pelengseran Jokowi itu dilakukan setelah Pilpres.

Baca: Tak Hanya PDIP, Elite PKB Juga Tanggapi Soal Isu Pemakzulan Jokowi, tapi Sebut Abstain?

Terlebih jika, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Gibran, kalah.

Jika pasangan Prabowo-Gibran kalah, Halili menilai, hal itu akan berdampak pada posisi politik Jokowi yang ikut melemah.

Untuk diketahui, isu pemakzulan Presiden Jokowi disampaikan kelompok Petisi 100 kepada Menkopolhukam Mahfud MD.

Halili menilai, adanya aspirasi untuk memakzulkan Presiden Jokowi menandakan adanya ketidaknetralan presiden dalam Pilpres.

Baca: REAKSI Sekjen PDIP Hasto soal Isu Pemakzulan Jokowi, Ungkap Syaratnya Tidak Mudah

Hal tersebut diduga juga terkait majunya putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Terlebih, pasca Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dinilai banyak pihak kontroversial.

Sebelumnya, Menko Polhukam RI Mahfud MD menerima audiensi dari salah satu kelompok masyarakat sipil.

Mahfud mengatakan satu di antara yang mereka sampaikan adalah perihal usulan pemakzulan Presiden.

(Tribun-Video.com)

Baca berita terkait hanya di sini

# PDIP # PKB # pemakzulan # Presiden Jokowi # Mahfud MD # Gibran Rakabuming Raka