Minggu, 11 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Serangan Udara AS dan Inggris ke Yaman Sasar 60 Fasilitas Militer Militan Houthi di 16 Lokasi

Jumat, 12 Januari 2024 21:01 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Militer AS dan Inggris mengebom lebih dari selusin lokasi yang digunakan oleh kelompok Houthi di Yaman.

Serangan itu dilakukan pada Kamis (11/1/2024) malam.

AS dan Inggris menggunakan rudal Tomahawk dan jet tempur yang diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam.

Dikutip dari Tribunnews, Komando Timur Tengah Angkatan Udara AS mengatakan, pihaknya menyerang lebih dari 60 sasaran di 16 lokasi di Yaman.

Sasaran itu termasuk simpul komando dan kontrol, depot amunisi, sistem peluncuran, fasilitas produksi, dan sistem radar pertahanan udara.

Baca: Mereka Agen AS di Timur Tengah Bos Houthi Sentil Arab Saudi soal Agresi Israel di Jalur Gaza

Baca: Pemukim Israel bakal Pindah ke Gaza Pasca-Perang Hamas vs Israel, Yakin Bisa Cepat Dirikan Bangunan

Presiden Joe Biden menuturkan, serangan itu dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa AS dan sekutunya tak akan mentolerir serangan tanpa henti yang dilakukan Houthi di Laut Merah.

“Serangan ini merupakan respons langsung terhadap serangan Houthi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kapal maritim internasional di Laut Merah – termasuk penggunaan rudal balistik anti-kapal untuk pertama kalinya dalam sejarah,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.

Dilaporkan, di ibu kota Yaman, yakni Sanaa, terdengar empat kali suara ledakan.

Sedangkan di Hodeidah, terdengar lima ledakan kuat menghantam kawasan pelabuhan barat kota.

Saksi mata mengungkap, mereka melihat adanya serangan di Taiz dan Dhamar, kota di selatan Sanaa.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Angkatan Udara Inggris dan AS Lakukan Serangan Udara pada 60 Fasilitas Militer Houthi di 16 Lokasi

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Isti Ira Kartika Sari
Video Production: Ananda Bayu Sidarta
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved